PESBAR,LAMPUNGNEWSPAPER – Belasan gajah liar melintasi kawasan hutan di wilayah Pemangku Panji Wayang, Pekon Ulokmukti, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, Senin (27/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Pada Selasa (28/11) masih berada di sekitaran wilayah tersebut.
Bahkan, gajah liar yang diperkirakan berjumlah 18 ekor sempat merusak tanaman perkebunan warga, seperti tanaman sawit. Selain itu juga merusak gubuk warga yang menggarap lahan di wilayah tersebut.
Menurut Peratin Ulokmukti A. Hibzon, gajah liar yang sempat melintas di kawasan hutan wilayah Pemangku Panji Wayang sebelumnya memang sempat digiring oleh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Namun, sampai saat ini hewan besar berbelalai panjang yang berjumlah sekitar 18 ekor itu masih berada di sekitaran wilayah Pemangku Panji Wayang.
’’Gajah liar itu saat ini sudah dekat dengan permukiman warga. Karena sebelumnya juga sampai ke wilayah perkebunan sawit dan merusak tanaman perkebunan maupun gubuk warga,” kata A. Hibzon.
A. Hibzon berharap tidak sampai ke permukiman warga. ’’Saat ini masyarakat setempat dan juga pihak-pihak terkait masih berupaya terus melakukan penggiringan gajah liar itu agar benar-benar kembali masuk ke dalam kawasan hutan. Memang di wilayah ini berbatasan dengan kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Kita juga mengimbau masyarakat yang ada di Pemangku Panji Wayang ini untuk tetap tenang dan tidak panik serta tetap waspada,” ungkapnya.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar Dadang Trianahadi mengatakan bahwa KPH Pesbar sebelumnya juga sudah mendapat informasi adanya rombongan gajah liar yang melintasi di wilayah kawasan hutan Pemangku Panji Wayang.
’’Petugas ketika itu juga sudah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk melakukan penggiringan. Tim KPH Resort III Bengkunat sudah melakukan pengecekan ke lokasi untuk melihat kondisi terkini. Nanti kita sampaikan kembali dari hasil pengecekan petugas di lapangan,” ungkapnya(*)