BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana akan memanggil seluruh kepala sekolah di Bandar Lampung. Hal ini dilakukan terkait tewasnya seorang siswa SMK BLK Bandar Lampung akibat tawuran antar pelajar.
Bunda Eva, sapaan akrabnya mengungkapkan, meski SMA dan SMK merupakan ramah dari pemerintah provinsi Lampung, akan tetapi pihaknya tetap akan melakukan antisispasi.
Pasalnya, ia menilai, pelajar SMP di Bandar Lampung dapat ikut-ikutan aksi tawuran tersebut.
"Meski bukan ranahnya Pemkot SMK dan SMA ini, tetapi kita perlu lakukan antisipasi, karena anak-anak SMP ini biasanya ikut-ikutan kakak-kakaknya," kata dia saat diwawancarai, Rabu (1/11/2023).
"Oleh karena itu, nanti bunda akan panggil seluruh kepala sekolah di Bandar Lampung," lanjutnya.
Pemanggilan kepala sekolah se-Bandar Lampung ini, lanjut Bunda Eva, guna berdiskusi dan menekankan jangan sampai ada tawuran khususnya pelajar Bandar Lampung.
"Supaya ditekankan tawuran tidak perlu. Lebih baik kita tawuran dengan cara yang baik, yaitu dengan tawuran dengan adu otak (kecerdasan)," tuturnya.
BACA JUGA:Kesekian Kalinya Lahan Kebun Warga Lampura Terbakar
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri inj juga meminta, pihak sekolah dan wali murid untuk berkolaborasi mendidik dan mengawasi pelajar.
"Untuk wali murid jangan terlepas anak kita dari pengawasan, jika anak kita jika pamitan keluar rumah, jangan sampai kita nggak tahu," paparnya.
"Kalau dari pihak sekolah, bunda berharap juga bisa diberikan informasi dan masukan ke pelajar bahwa tawuran ini tidak baik," tegasnya.
Sebab, ia menyebut, tugas seorang pelajar adalah mengemban ilmu. Bukan malah sebaliknya.
"Pelajar ini khusus untuk belajar, kalau ada masalah ayo kita selesaikan bersama-sama," terangnya.
Selain itu, Bunda Eva juga berpesan kepada pelajar di Bandar Lampung untuk tidak mudah terprovokasi.
"Dan harapan bunda sebagai orang tua sekaligus pemerintah, pelajar di Bandar Lampung jangan mudah terprovokasi, karena kalau terprovokasi nanti malah makin runcing," pungkasnya. (dka)