"Termasuk bantuan sepatu dan tas yang di APBD perubahan tidak disetujui oleh dewan, maka itu juga masuk di murni," kata dia.
Ramdhan menyampaikan, anggaran tersebut naik sebesar 8 persen dari tahun 2023.
"Karena gaji pegawai sesuai intruksi presiden karin akan naik 8 persen, maka kita anggarkan juga segitu ditahun depan," jelasnya.
"Apakah gaji pegawai itu dibayarkan bulan Januari atau Juni kita nunggu juknisnya. Yang penting kita sudah anggar," timpalnya.
Ia juga optimis, bahwa target akan mencapai targaet. Pasalnya, PAD saat ini mulai membaik.
"PAD agak membaik, mudah-mudahan tahun depan seperti hotel Mercure sudah buka terus hotel yang lain. Nah itu kan bisa nambah PAD," kata Ramdhan.
Sementara itu, Ketua Komisi ll DPRD Kota Bandar Lampung, Abdul Salim menyampaikan, KUA PPPAS APBD 2024 diproyeksikan Rp2 triliun lebih itu sudah kita bahas.
Untuk mencapai target tersebut, maka BPPRD Kota Bandar Lampung harus lebih giat dan harus lebih optimal.