Kemajuan Dunia Pendidikan Tubaba Membutuhkan Dukungan Semua Pihak

Kamis 14-01-2021,17:17 WIB
Reporter : Redaksi Lampung Newspaper
Editor : Redaksi Lampung Newspaper

Lampungnewspaper.com - Kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memerlukan dukungan semua pihak, tidak hanya berbatas pada ketersediaan Sarana dan Prasarana saja akan tetapi diperlukan kenyamanan lingkungan sekolah guna mendukung proses belajar mengajar dan prestasi siswa. \"Program unggulan dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tubaba tahun 2021 akan tetap mempriorotaskan program Tubaba cerdas, guru penggerak dan sekolah seni menjadi prioritas utama,\"terang Budiman Jaya, S.STP., M.IP Kadis Disdikbud Tubaba, Kamis (14/1) saat ditemui Lampung Newspaper.com diruang kerjanya. Lebih lanjut dikatakan Kadisdikbud Budiman Jaya bahwa, pada tahun 2021 pihaknya akan merengkrut kembali tenaga guru penggerak dan program Tubaba cerdas yang nantinya akan bertugas pada 224 Sekolah yang tersebar di Tubaba yang terdiri dari 50 SMP Negeri/Swasta dan 174 Sekolah Dasar (SD). \"Berdasarkan hasil evaluasi pada tahun 2020 program Guru penggerak dan Tubaba Cerdas yang memasuki tahun ke 2, menunjukkan hasil yang baik dengan peningkatan kreativitas guru, terutama dalam pengembangan disiplin dan kinerja guru di Sekolah dan guru diharapkan dapat menjadi contoh tauladan bagi peserta didik, sebagaimana saya sampaikan pada acara pembekalan 49 orang CPNS guru formasi tahun 2019 kemaren.\"jelasnya. Selanjutnya dimasa pandemi Covid-19 Disdikbud Tubaba tetap mengutamakan proses Belajar Tatap Muka (BTM) di Sekolah, yang dipandang lebih efektif, kendati BTM harus dilaksanakan berjadwal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) covid-19. Pihak sekolah wajib menyediakan sarana pendukung Prokes dan pengadaannnya dapat menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). \"Sesuai dengan rujukan dari Kementrian Pendidikan saat ini, ketuntasan belajar bukan menjadi target, yang menjadi prioritas utama adalah peserta didik wajib mendapatkan ilmu,\" pungkasnya. Sementara itu kepala bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Tubaba, Badri mengatakan pihaknya bersama pengawas, akan mengevaluasi Sekolah yang dalam penerapan BTM tidak menyiapkan sarana Prokes di Sekolah. \"Sesuai dengan penekanan pak Kadis Budiman Jaya bahwa, BTM wajib mematuhi Prokes yakni, Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak (3M) dan mewajibkan kepada sekolah untuk menyiapkan Prokes tersebut. Pelaksanaan BTM dan sarana Prokes di Sekolah akan kita evaluasi,\" pungkasnya.(SURMADI)

Tags :
Kategori :

Terkait