Ia mengungkapkan, laporan tersebut diterima dari laporan masyarakat setempat.
"Itu kita terima laporan masyarakat setempat, tentang adanya penemuan mayat seorang anak laki-laki yang tenggelam," ungkapnya.
Ia menjelaskan, menurut informasi yang diterima, jika pada Minggu (15/10/2023) pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB, korban melakukan latihan pramuka.
"Korban beserta rekan-rekannya dan dewan guru pembina pramuka melakukan latihan Pramuka di sekolahan SMPN 1 Tanjung Raja sebanyak 40 siswa," jelasnya.
"Hal tersebut dilakukan dalam rangka hiking dan pelantikan menjadi calon penggalang," sambungnya.
Ia menjelaskan, acara tersebut selesai pada pukul 11.00 WIB.
"Kemudian setelah beres-beres di sekolah sekira pukul 12.00 WIB, korban dan teman siswa yang lain berangkat ke sungai Way Arum mengadakan kegiatan sendiri," paparnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut di luar kegiatan sekolah dan tidak di dampingi dewan guru pembina Pramuka dari sekolahan.