UMKM Bandar Lampung Dihimbau Jual Produk di Marketplace

Minggu 08-10-2023,20:56 WIB
Reporter : Deka Agustina Ramlan
Editor : Khairul

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengaku penutupan Tiktok Shop tidak begitu berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tapis Berseri ini.

Pasalnya, tidak ada UMKM binaan Pemkot yang menggunakan Tiktok Shop untuk menjual produknya.
 
Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan, UMKM binaanya telah dihimbau untuk menjual produknya di marketplace.

"Memang ada beberapa UKM yang mencoba peruntungan dengan berjualan di Tiktok. Tapi kami lebih menghimbau untuk berjualan di marketplace,” kata dia saat diwawancarai, Minggu (8/10/2023).

BACA JUGA:Belum Setahun Sudah Ada 124 Kasus DBD di Lamsel

Menurutnya, sosial commerce tidak bisa digabungkan dengan e-commerce. Hal ini karena menguntungkan pihak platform yakni Tiktok. Pihak platform sangat mudah bisa mengatur iklan apa yang dibutuhkan pengguna.

"Karena kalau platform mengantongi algoritma pengguna, itu bisa digunakan untuk mengatur iklan kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Riana berharap, dengan ditutupnya TikTok Shop, Simpur Center dan Bambu Kuning akan kembali ramai.

“Ya kita berfikirnya yang baik, mudah-mudahan kembali ramai ya,” tutupnya. (dka)

Kategori :