Terpisah, saat ditanya mengenai spanduk bertuliskan pesan sindiran tersebut, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Herman mengaku tidak mengetahuinya. Kendati begitu, dia berjanji akan menyampaikan hal itu kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek perbaikan Jalan Sultan Sahrir.
“Di mana itu? Kalau Sultan Syahrir kerjaan Metro. Yang pasang banner siapa, ya gak tau lah. Coba nanti saya tanyakan PPKnya. Terima kasih infonya,” kata Herman melalui pesan singkat WhatsApp.
Dari pantauan Lampung Newspaper di lokasi, pada Jumat, 6 Oktober 2023 pukul 15:00 WIB, spanduk bertuliskan pesan sindiran itu sudah tidak terlihat lagi. Begitu juga dengan pekerja yang tidak nampak. Menurut warga, aktivitas perbaikan Jalan Sultan Sahrir itu memang terlihat pasif. Sering tidak terlihat kegiatan pengerjaan apa pun di situ. Warga berharap, pemerintah dapat segera menegur pelaksana proyek peningkatan infrastruktur jalan itu. (Mrc)