METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Proyek peningkatan kualitas infrastruktur Jalan Sultan Sahrir di wilayah Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro dipasangi spanduk bertuliskan ‘‘Mohon maaf kami udah gak punya duit” oleh oknum tak dikenal alias anonim. Hal itu menimbulkan berbagai spekulasi negatif dari masyarakat.
BACA JUGA:Pastikan Tidak Ada Kadis Non Job! Sekkab Lampura Lekok: Jangan Percaya Isu Tidak Bertanggungjawab
Salah seorang warga setempat yang enggan namanya disebut, menilai spanduk bermuatan pesan dengan nada menyindir itu dipasang, karena banyak hal tidak elok disebabkan proyek peningkatan jalan tersebut.
“Saya bangun tidur pagi tadi, tahu-tahu lihat postingan orang di Facebook, ada spanduk itu. Itu sampai saya mau jumatan tadi ya masih kepasang. Kalau sekarang sudah enggak. Entah siapa yang pasang,” kata dia kepada Lampung Newspaper, Jumat, 6/10/2023.
“Paling ada orang kesal sama kerjaan itu, makanya dipasangi spanduk sindiran kayak gitu. Misalnya saja, kan memang cuaca lagi begini kan, ya kok enggak ada inisiatif disiram kek jalannya, buat ngurangi debu. Semua rumah orang yang di sini ini kena debunya, parah, sampai masuk dapur lo. Enggak itu aja ya, itu tuh proyek kok sepi terus. Yang kerja jarang-jarang kelihatan,” lanjutnya.
Menurutnya, pengerjaan proyek peningkatan kualitas infrastruktur Jalan Sultan Sahrir itu sudah dimulai sejak akhir Juli 2023. Namun, sampai saat ini pekerjaan tersebut tak kunjung rampung.
“Katanya kan mau di cor beton. Itu kerjaan sudah tiga bulanan ini kayaknya, tapi separuh jadi pun belum. Paling baru 30 atau 40 persen,” celetuknya.
“Ya makanya kalau enggak mampu, enggak usah lah sok-sok kerja proyek. Sudah benar itu isi spanduk itu. Lagi pula, pemerintah itu buka mata dong. Pinter sedikit cari pemborong. Cari yang beneran punya duit dan kerjaannya bagus. Jangan lagi dipakai lah orang kayak gitu,” timpalnya.