BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pangan setempat akan menggelar gerakan pangan murah pada 7 Oktober mendatang. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan harga Inflasi.
Plt. Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Mohammad Yusuf mengatakan, gerakan pangan murah untuk menekan harga inflasi dan memudahkan warga Bandar Lampung mendapat pangan dengan harga terjangkau.
"Dengan melibatkan Bulog dan vendor-vendor lain untuk melakukan gerakan pangan murah dan difasilitasi oleh BI," katanya saat diwawancarai, Minggu (1/10/2023).
Yusuf menambahkan, beberapa komoditi pangan akan dijual seperti minyak goreng, beras, gula dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Berobat Pakai BPJS gak Perlu Antre dan Pakai Kartu Lagi
"Ini akan digelar di Taman UMKM Bung Karno, supaya masyarakat bisa berbelanja barang di bawah HET atau harga eceran tertinggi dengan mudah," jelasnya.
Untuk harga, ia mengatakan, harga yang ditawarkan dalam gerakan pangan murah ini terjangkau dibanding masyarakat membeli kebutuhan pangan mereka di pasar.
Maka dari itu, ia akan mengingatkan para vendor atau penyedia pangan memerhatikan margin harga.
"Tapi yang harus diperhatikan oleh masing-masing vendor margin harga, misalnya beras itu Rp13.000 di pasaran lalu vendor hanya menjual Rp12.500 pasti masyarakat mikir ngapain jauh-jauh ke situ," katanya.
BACA JUGA:Sejarah Soekarno Temukan Makam Imam Bukhari Ahli hadits yang termasyhur
Ia menyebut, pihaknya akan melaksanakan gerakan pangan murah ini sebanyak dua kali, di bulan Oktober dan November.
"Kita punya kewajiban dua kali, satu hari aja di bulan Oktober, kemudian di bulan November," pungkasnya. (dka)