BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER-Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri pembukaan Pelatihan Peningkatan Aparatur Pemerintah Desa dan Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) secara daring, di Hotel Aston, Kamis (21/9/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri ini dibuka oleh Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir Balaw dan dilaksanakan di 33 Provinsi se-Indonesia.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada aparatur pemerintah desa (Kepala Desa, Perangkat Desa) serta Pengurus Kelembagaan Desa (BPD, LKD) sejalan dengan tujuan dari P3PD, memperkuat kapasitas kelembagaan desa dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa terutama dalam meningkatkan kualitas belanja desa.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Serahkan Hibah Aset Lahan Pemprov Lampung Untuk Pembangunan Kampus 2 UNILA
Desa merupakan pondasi dari pembangunan di Provinsi Lampung, desa-desa yang kuat akan menjadi pondasi yang kokoh bagi kemajuan provinsi.
Di Provinsi Lampung, sebagian besar penduduk tinggal di desa dan potensi sumber daya alam yang luar biasa banyak terdapat di desa. Untuk mendorong terjadinya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan harus dilakukan dan dimulai dari desa.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyebutkan bahwa dirinya mempunyai komitmen untuk memajukan desa dan mengatasi kemiskinan melalui program unggulan Provinsi Lampung, yaitu Smart Village Menuju Desa Berjaya. Smart Village adalah desa cerdas berbasis digital.
Beberapa program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung antara lain, e-Samdes (elektronik Samsat Desa), DesaMart dan Implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB).
Sejak tahun 2021, telah dikembangkan inovasi pelayanan pembayaran PKB melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menggunakan aplikasi e-Samdes dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Sampai saat ini sudah sebanyak 277 Bumdes menjadi agen e-Samdes.