METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro bakal fokus menata sistem pelayanan, menghimpun ketersediaan stok darah di kota setempat.
BACA JUGA:8 Penekanan Kapolres Tuba Saat Pimpin Apel Serpas Pengamanan Pilkakam Serentak Tahun 2023
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Metro, dr Melly Kemerdasari mengatakan, penataan sistem pelayanan dimaksud yakni program perbaikan dalam menghimpun stok darah bagi masyarakat.
“Saat ini kami sedang melakukan perbaikan sistem. Artinya, jika ada peluang seperti ini kami segera melakukan perbaikan agar pendataan darah bisa maksimal,” kata dr Melly saat diwawancarai, usai kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-78 di Lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Senin, 18/9/2023.
Dia menambahkan, untuk proses pengambilan darah di UTD PMI Kota Metro, masyarakat tidak lagi dibebankan. Melainkan, sudah tercover melalui BPJS kesehatan.
“Bagi yang memerlukan darah itu memang gratis tetapi hanya mengganti biaya pengelolaan darah saja, itu semua insya Allah di cover oleh BPJS untuk pengelolaannya. Apalagi di Kota Metro sudah UHC dan insya Allah tidak ada masalah,” tambahnya.
Dijelaskannya, hingga saat ini stok darah di UTD PMI Kota Metro mencapai 131 kantong, yang siap digunakan pasien.
“Alhamdulillah sampai dengan tadi pagi ketersediaan stok darah semakin meningkat dari bulan ke bulan. Sampai dengan pagi tadi kita masih memiliki stok golongan darah A ada 34 kantong, golongan B ada 45 kantong, golongan O ada 35, dan golongan AB 17 kantong, Kemudian untuk trombosit insya Allah tidak pernah kosong,” jelasnya.