LAMPUNG BARAT, LAMPUNGNEWSPAPER - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Liwa Harjunadi mengatakan, sebanyak 34 masyarakat di Kabupaten Lampung Barat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
BACA JUGA:Negoisasi Anggota Dewan Lamsel dengan Mr Lee Deadlock, Perusahaan Woongsol Egois
“Catatan tersebut merupakan periode dari bulan Januari hingga Agustus 2023 yang disebabkan oleh dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti,” ungkapnya, Selasa (12/9).
Menurutnya, penanganan kasus DBD di kecamatan Balikbukit sudah ditangani dan juga telah berkoordinasi baik lintas program maupun lintas sektor hingga kini terus bekerjasama untuk bersama-sama dalam penanggulangan serta pemberantasan sarang nyamuk terutama nyamuk penyebab DBD.
Dirinya mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan serta menekan penyebaran nyamuk Aedes aegypti dengan cata membagikan bubuk Abate dan melakukan pengasapan (Fogging) di wilayah yang terdampak.
“Agar semua warga wajib menjaga kebersihan dengan rutin, salah satunya dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan membersihkan lingkungan sekitar dengan cara (3M) plus,” jelasnya.
Dirinya membeberkan, di kabupaten Lampung Barat telah ditemukan di wilayah Puskesmas Buay Nyerupa kecamatan Sukau sebanyak 14 kasus serta Puskesmas Liwa kecamatan Balikbukit 7 kasus.
“Kemudian di puskesmas Lumbok Seminung terdapat 5 kasus, Puskesmas Batu Ketulis 4 kasus, Puskesmas Bandar Negeri Suoh (BNS), Puskesmas Batu Brak dan Puskesmas Gedung Surian masing-masing 1 kasus,” kata dia.