Staff Global Humanity Response, Sucita Pri Ramadinda menjelaskan ACT tidak hanya mengirim masker, tapi juga alat kebersihan dan logistik pula untuk WNI, khususnya TKI yang tak bisa pulang karena terikat kontrak kerja di Hong Kong dan Macau.
\"Logistik juga mulai makin menipis karena akses di Hong Kong atau Macau sendiri, yang biasa dapat suplai dari China sudah ditutup, otomatis tak ada supply lagi. Insya Allah rencana kita kirimkan pangan minimal untuk sebulan ke depan bertahan disana,\" tuturnya.
Demikianlah berita ini diperoleh dari Okezone untuk dapat disampaikan ke pembaca.