Kelola APBDes 2023 Rp1,1 Milyar, Desa Wai Sidomukti Maju Pesat

Minggu 03-09-2023,18:57 WIB
Reporter : Nyoman Subagio
Editor : Khairul

 

Selanjutnya bidang 3 atau pembinaan kemasyarakatan, program tersebut direaliasikan untuk kegiatan para pemuda atau Karangtaruna, pembinaan tim penggerak PKK desa dan pembinaan keumatan yakni pada hari raya keagamaan.

 

 

 

Kemudian bidang 4 atau pemberdayaan kemasyarakat. Bidang ini meliputi program peningkatan kemampuan atau keterampilan perangkat desa, program ketahanan pangan yang meliputi pembangunan fisik, ketahanan pangan hewani dan ketahanan pangan tumbuhan.

 

 

 

“Ketahanan pangan bidang fisik, kami pemerintah desa menggunakan anggaran dana untuk membangun saluran drainase sepanjang 2500 meter, lebar 0,8 meter dan tinggi 0,8 meter yang membentang di tengah desa menghubungkan tanggul sungai diperbatasan desa,” kata Paryono.

 

 

 

“Saluran drainase ini merupakan saluran pembuangan air saat musim hujan karena secara geografis desa kami berada di dataran rendah sehingga sangat mudah tergenang air. Pembangunan ini salah satu bentuk realisasi janji saya saat kampanye dulu. Pembangunan saluran drainase ini menggunakan alat berat eksavator. Pembangunan saluran drainase itu melintasi tiga dusun dan antar tanggul perbatasan,” tuturnya.

 

 

 

Sementara ketahanan pangan Hewani, Pemdes Wai Sidomukti melakukan pengadaan hewan kambing sebanyak 10 ekor berikut kandangnya. Sedangkan ketahanan pangan tumbuhan berupa pembelian bibit bawang, cabe dan ikan.

 

 

 

“Kambing dan bibit bawang, cabai serta ikan dikelola langsung oleh masyaraka yang membutuhkan,” ujarnya.

 

 

 

Bidang 5 atau penanggulangan bencana, Pemdes wai Sidomukti mengalokasikan DD sebesar Rp 146.000.000. Pada program ini, Pemdes Wai Sidomukti memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat kategori miskis ekstrim.

 

 

 

Tahun ini, Pemdes Wai Sidomukti memberikan BLT kepada 35 KPM selama 12 bulan. Masing-masing KPM mendapat bantuan Rp300 ribu perbulan. “Jumlah penerima BLT menurun dari tahun lalu. Hal ini sesuai aturan bahwa besaran dana yang dialokasikan untuk BLT sebesar 20 persen dari DD. Warga yang mendapat bantuan BLT dengan kategori miskin ekstrim,” kata Paryono.(man)

 

Kategori :