Lamunan Pak Tono, Loper Koran di Tengah Perkembangan Zaman

Rabu 30-08-2023,20:40 WIB
Reporter : Muhammad Richardo
Editor : Heru Djalili

 

Sumartono atau biasa saya panggil Pak Tono itu membagikan kisah perjalanan hidupnya yang terbilang monoton. Dia mengaku sudah terbiasa berkeliling mengantar koran ke setiap penjuru Kota Metro, sedari ia masih berstatus sebagai siswa kelas satu SD.

 

“Saya sudah lama jadi loper koran, sudah 53 tahun lah kira-kira, dari zaman saya masih kelas satu SD. Kebetulan saya juga enggak tamat sekolah, cuma sampai kelas lima saja kalau enggak salah,” kisahnya.

 

Dia memperkirakan, jenjang pendidikannya yang rendah menjadi sebab keterbatasan baginya dalam mengais rezeki. Kendati demikian, meski hanya mendapat upah yang tak seberapa nilainya, Pak Tono senantiasa mensyukuri tiap-tiap karunia yang telah tuhan titipkan padanya.

 

“Percaya aja lah, rezeki sudah ada yang ngatur, dan rezeki bukan selalu soal uang kok. Ya termasuk kesehatan, ketenangan dan bahagia, kan itu rezeki juga namanya,” ujarnya.

 

“Upah ngantar koran-koran ini sebulan 800 ribu. Lumayan lah, cukup untuk makan bertiga sama anak-isteri. Kebetulan agen korannya masih keponakan saya, Suranto namanya, dan alhamdulilah dia juga sering bantu saya kok. Nah, rezeki juga kan itu namanya? Punya bos, tapi masih keponakan sendiri dan baik,” katanya lagi, sambil tertawa terpingkal-pingkal.

 

Begitulah Pak Tono yang saya kenal, ramah dan suka bercanda. Sejurus saja kami mengobrol, akhirnya dia berkelakar sampai tergelak tawa.

 

Usia yang membuat rambut-rambutnya nampak memutih, bukan menjadi soal baginya untuk pasrah dengan keadaan. Demi menambah penghasilan, Pak Tono rela kerja serabutan, menjadi buruh, dan memelihara burung dara untuk kemudian dijual.

 

“Ya apa aja lah kerja mah, yang penting halal dan ada duitnya. Saya di rumah pelihara burung dara, rumah saya di Jalan Batanghari, Yosorejo. Itu burung-burung saya itu ada lah jumlahnya kalau tiga puluh ekor. Itu biasanya saya jual kalau sudah pada besar. Kamu mau enggak? Nanti saya kasih sepasang, gratis kok,” tawarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait