METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Sumartono nampak duduk termangu di atas sepedanya yang menepi di sisi trotoar Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Tatapan kosong diarahkannya ke koran dalam keranjang sepeda yang tersisa sedikit lagi, seolah sedang memikirkan sesuatu.
BACA JUGA:KPU Rilis Nama-nama Caleg Mantan Napi, Ada Nama Mantan Bupati Lamsel
Lalu lalang kendaraan yang melintas menghempaskan debu jalanan ke tepian tak digubrisnya, tak jua membuyarkan lamunannya. Lelaki paruh baya yang berprofesi sebagai pengantar surat kabar atau loper koran itu, terlihat seperti sedang tenggelam dalam alam pikirannya sendiri.
Pria berumur 60 tahun yang saya kenal sebagai sosok yang ramah, energik, periang dan pandai bergaul itu nampak tak seperti biasanya. Hari ini, dia cenderung membisu dan menyendiri, ketimbang membaur atau bercakap-cakap dengan teman-temannya di kantin Kantor Pos Kota Metro.
Selang beberapa saat kemudian, bunyi klakson memanjang dari mobil di kejauhan yang terdengar cukup memekakkan telinga itu, akhirnya membuat Sumartono terkejut dan berhenti melamun.
“Astaghfirullahhal’adzim, bikin kaget aja sih itu, Ya Allah,” ucap Sumartono sambil mengelus-elus dada, Rabu, 30/8/2023.
“Kenapa sih itu mas? Kepergok macet apa gimana ya?,” tanya Sumartono, sekaligus menyapa saya yang sedari tadi duduk memperhatikannya.
Akhirnya kami berbincang-bincang, saling bertukar cerita di pinggiran trotoar, menghadap ke seberang jalan ke arah pusat pertokoan, sampai tak terasa lebih dari satu jam waktu berlalu.