BACA JUGA:DLH Bandar Lampung akan Atasi Masalah Air Limbah Sampah TPA Bakung
Kemudian, kata Anthony, pihaknya bersama dinas lingkungan hidup sedang proses menata sampah supaya jika terjadi kebakaran api tidak mudah menjalar.
"Jadi berdasarkan evaluasi terjadi kebakaran di TPA semalam kita memang sudah menghitung titik-titik rawan dan spot-spot yang memang rawan terbakar karna selama ini sedang dalam proses penataan oleh Dinas lingkungan hidup," ungkapnya.
"Mereka melokalisir di pinggir-pinggir TPA artinya supaya tidak ada kebakaran yang mengkhawatirkan sampai ke pemukiman penduduk, sudah dilokalisir oleh alat berat," paparnya.
Sebelumnya diketahui bahwasannya dalam kurun waktu 24 jam, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung mengalami dua kali kebakaran lahan yakni pada Kamis pukul 17.00 wib dan jumat pagi pada pukul 07.00 wib.
"Informasi saja tadi malam ada kebakaran tetapi tidak besar di TPA Bakung, alhamdulillah kita sudah berhasil padamkan," kata Anthoni.
Dugaan kebakaran ini berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan ditengah tumpukan sampah kering.
Kebakaran yang terjadi di TPA Bakung tersebut sempat membakar lahan seluas -+ 500 meter persegi di TPA Bakung dan membutuhkan waktu pemadaman hingga empat jam. (dka)