KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER – Kantor Cabang Pembantu Badan Urusan Logistik (KCP Bulog) Kalianda menjamin stok beras untuk wilayah Lampung Selatan aman hingga 3 bulan kedepan. Pasalnya, saat ini digudang penyimpanan masih memiliki stok beras lebih dari 1.200 ton.
Kepala KCP Bulog Kalianda, Adzie Zulfikar menyebutkan, saat ini stok beras untuk kebutuhan daerah masih cukup aman.
Stok beras yang ada itu bisa untuk memenuhi kebutuhan hingga 3 bulan lebih warga Lamsel.
“Insya Allah cukup aman untuk tiga bulan kedepan. Karena, jika kita lihat konsumsi per kapita Lamsel sekitar 0,27dikali jumlah masyarakat. Jadi, ketemunya cukup untuk kebutuhan sekitar tiga bulan kedepan bahkan lebih,” ungkap Adzie saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (22/8/2023).
BACA JUGA:Pantai Kedu Lamsel Tercemar Limbah,Tak Ada Upaya Penegakan Hukum
Dia menjelaskan, pasokan beras dari kalangan petani sekarang ini memang cukup rendah.
Pasalnya, saat ini belum memasuki masa panen. Sehingga, harga gabah tergolong cukup tinggi yang berpengaruh terhadap harga jual beras di pasaran.
“Bulog sendiri menjual beras premium di angka Rp12.000 per kilogramnya. Sementara untuk beras medium di kisaran Rp8.350 per kilogramnya.
Tapi itu harga untuk dari gudang Bulog ya, belum termasuk biaya jasa pengiriman dan bongkar muat,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga stok dan kestabilan harga di pasaran. Salah satu upayanya, dengan turut serta dalam kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) yang digelar oleh Pemkab Lamsel.
“Setiap titik OPM kita sediakan sebanyak 5 ton beras dengan harga Rp45.000 per kemasan ukuran 5 kilogram. Ini salah satu langkah kita untuk bersama-sama menstabilkan harga,” pungkasnya. (idh)