Jangan Lengah! Tiga Desa di Palas Rentan Kekeringan

Selasa 15-08-2023,20:44 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

 

"Dari 5.559 hektar potensi tanam, yang punya sarana sumur bor masih di bawah 50 persen. Masih sangat minim," ungkapnya.

 

Sementara itu Ketua Gabungan Kelompok Tani Bali Jaya, Desa Bali Agung Dewo Aji Sastrawan mengaku, saat sebagian petani masih mengandalkan air dari saluran irgasi. Sisanya menggunakan sumur bor untuk mengairi tanaman padi.

 

"Kalau sekarang masih ada air di irigasi walupun tak banyak. Kalau dua minggu tak hujan ya dipastikan kering irigasi, satu-satunya jalan ya pakai sumur bor," pungkasnya. (vid)

 

Jangan Lengah! Tiga Desa di Palas Rentan Kekeringan

PALAS - Menurunnya intensitas hujan selama dua pekan belakangan mengancam ribuan tanaman padi di wilayah Palas dilanda kekeringan.

 

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas menyebutkan sejumlah desa  telah memasuki fase krisis pasokan air dan terancam kekeringan.

 

Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjono mengatakan, kemarau yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir mulai berdampak kekeringan di sektor pertanian. 

 

"Dampak kemarau selama dua pekan ini mulai berimbas pasa musim tanam gadu. Minimnya curah hujan membuat pasokan air pada saluran irigasi mulai kritis," kata Yusak kepada Radar Lamsel, Selasa (15/8) kemarin.

 

Tags :
Kategori :

Terkait