METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Penyakit sosial yang menjangkit di tengah masyarakat dirasa makin menjadi-jadi. Oknum-oknum tak bertanggung jawab di Kota Metro, kerap meninggalkan botol-botol bekas minuman keras berserakan begitu saja di tempat umum.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Honorer Pringsewu Berkesempatan Jadi ASN Lewat Jalur PPPK
Mirisnya, barang bekas minuman haram itu ditemukan tergeletak tepat di pusat keramaian di Bumi Sai Wawai, yakni di area Kompleks Masjid Agung Taqwa, Taman Merdeka, GSA-BSW, bahkan di sekitar area Sekretariat Pemkot Metro.
Saat dikonfirmasi Lampung Newspaper, salah seorang petugas kebersihan yang mengabdi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, mengaku hampir setiap pagi menemukan botol bekas minuman keras berserakan. Beberapa kali, pria paruh baya yang enggan disebut namanya itu menyebut jumlah botol temuannya bahkan mencapai belasan botol, seperti di malam Minggu misalnya.
“Pernah nemu sampai belasan botol lo di satu tempat. Kayak malam Minggu tuh, biasanya ramai. Ya di sana itu, di jalur lambat itu. Di jalur median Masjid Taqwa itu juga sering. Ya nggak tahu juga waktu mereka minum-minum itu kan jam berapa nya kan,” kata dia, Rabu, (9/8).
“Pokoknya ya hampir setiap malam itu kayaknya ada botol miras kok. Ya soalnya, hampir setiap pagi itu saya nemu botol minuman pas lagi nyapu-nyapu,” timpalnya.
Dia mengaku heran bercampur sedih. Sebab, botol minuman keras itu sering ditemukannya berserakan begitu saja di sekitar area yang menurut dia adalah situs sakral, seperti di Masjid Agung Taqwa.
Terpisah, salah seorang warga Kota Metro, Yuda merasa resah sekaligus miris, mengetahui adanya hasil temuan berupa botol-botol bekas minuman keras itu, mengingat Kota Metro merupakan refleksi Kota Pendidikan, yang mayoritas masyarakatnya semestinya adalah masyarakat berpendidikan.