12 Anak Muda Kibarkan Bendera Hari Keluarga Nasional di Gunung Ceremai

Jumat 30-06-2023,19:05 WIB
Reporter : Sri Ayu Indah Mawarni
Editor : Sri Ayu Indah Mawarni

 

Menurut data yang disampaikan Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, yang juga hadir dalam pelepasan keberangkatan tim ekspedisi, prevalensi stunting di Kabupaten Kuningan berada pada angka 19,4% berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

 

Sementara itu, berdasarkan data bulan penimbangan balita Februari 2023 dan ePPGBM, di Kuningan terdapat 5.356 kasus stunting, atau sebanyak 7,7%, dengan Kecamatan Cigugur menjadi kecamatan dengan kasus tertinggi, yaitu 213 kasus stunting. Di Desa Cisantana terdapat 34 kasus.

 

"Kami mendukung kegiatan ini, karena selain untuk mengampanyekan Hari Keluarga, ada kegiatan-kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Cigugur. Baik berupa promosi kesehatan reproduksi remaja, juga pemberian bantuan telur bagi keluarga-keluarga berisiko stunting yang ada di sini. Nanti kita akan menyisir daerah sekitar kaki Gunung Ceremai ini," ucap Trisman.

 

Selain kegiatan ekspedisi, di tempat yang sama juga dilaksanakan beberapa kegiatan lainnya, seperti sosialisasi dan edukasi kesehatan reproduksi, gizi, dan anemia bagi para remaja. Termasuk kegiatan sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi keluarga yang memiliki bayi di bawah dua tahun (Baduta) di Desa Cisantana.

 

Tim ekspedisi memulai jalur pendakian dari Ipukan-Palutungan. Di sana terdapat Kampung KB di Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur. Kampung KB ini telah dibentuk sejak tahun 2017.

 

"Semoga tekad kita, kegigihan kita dalam mendaki dan mengibarkan Bendera Harganas di Puncak Gunung Ceremai benar-benar mencerminkan sejauh mana kegigihan kita dalam percepatan penurunan stunting," tutup Elma sambil melepas tim di Jalur Pendakian Palutungan.

Kategori :