11.Rohalyana Jabatan Baru Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif pada Disparekraf sebelumnya menjabat sebagai Kabid Sejarah dan Tradisi Disparekraf
12.John Hendrik Jabatan Baru Kepala Bidang PBB-P2 , BPHTB dan Opsen Pajak di Bapenda jabatan lama Kasubid Pentausahaan aset daerah di BPKD.
13.Ria Sundari Jabatan Baru Kabid Pelaporan dan Pengawasan Pajak Daerah di Bapenda jabatan lama Analis Kebijakan Ahli Muda Disnaker.
14. Suherli Jabatan Baru Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanggulangan Konflik di Badan Kesbangpol sebelumnya Penelaah Teknis Kebijakan di Kesbangpol
15.Amiril Hasan Jabatan Baru Kabid Produksi peternakan di Disbunnak jabatan lama, Kasubag TU pada UPTD Perikanan Budi Daya Air Tawar Wilayah Barat di Dinas Perikanan.
16. dr Panji Indra Purnama jabatan baru Kabid Pelayanan di RSUD BM, sebelum nya Dokter Ahli Muda pada UPTD Puskesmas Sanggi.
17. Taman Prasi jabatan baru Auditor Ahli Madya Inspektorat Daerah, jabatan sebelumnya Irban III di Inspektorat Tanggamus
Selain melantik JPTP hingga administrator, Bupati Tanggamus juga menetapkan sejumlah pejabat untuk mengisi jabatan eselon II yang saat ini masih kosong.
Seperti Irvan Wahyudi yang diberi tugas tambahan sebagai Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tanggamus. Jabatan definitif Irvan adalah Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus.
Belli Pahlupi yang saat ini sebagai Kepala BKPSDM Tanggamus diberi tugas tambahan sebagai Plt Kepala Dinas PUPR.
Bambang Nurwanto dipercaya menjadi Plt Kepala Diskes, jabatan defenitifnya Sekretaris Diskes Tanggamus.
Sabar Marulak Sitanggang kembali dipercaya menjabat sebagai Plt Kadishub Tanggamus, jabatan defenitifnya sendiri sebagai Kepala Bidang Layanan Kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga.
Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam memperkuat struktur sistem birokrasi dan meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah guna mempercepat tercapainya target pembangunan daerah.
"Selain itu, pelantikan ini juga menjadi bentuk penyegaran birokrasi dan untuk peningkatan pelayanan publik,"ujar bupati.
Dalam amanatnya, bupati juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik untuk segera bekerja, membangun, kerja tim yang solid, serta mendukung penuh program pembangunan daerah.
Saleh Asnawi juga menegaskan bahwa pengisian jabatan ini murni berdasarkan penilaian kinerja dan kompetensi tanpa adanya praktik gratifikasi atau pungutan dalam bentuk apapun.