Masjid Raya Al-Bakrie Lampung Diresmikan: Ikon Baru Menyatukan Iman, Budaya, dan Sosial

Jumat 12-09-2025,18:32 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

Dari Rumah Ibadah Menjadi Sentra Kehidupan Sosial 

Masjid Raya Al-Bakrie bukan sekadar tempat salat. Dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 12.000 jamaah, masjid ini dilengkapi fasilitas modern seperti ruang VIP, perpustakaan, ruang jenazah, 80 kios UMKM, hingga taman bermain anak. 

Ballroom seluas 1.500 meter persegi bisa difungsikan untuk berbagai acara keagamaan dan sosial. 

Pada hari peresmian, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan santunan kepada masyarakat sekitar. Semangat ini berlanjut pada 13–14 September, saat Masjid Raya Al-Bakrie menjadi lokasi syiar nasional melalui program “Damai Indonesiaku” tvOne. 

Acara ini menghadirkan penceramah ternama seperti Sheikh Ahmad Al Misry, Das’ad Latief, KH. Cholil Nafis, dan lainnya—menjadi magnet spiritual yang terbuka untuk seluruh masyarakat. 

Hadiah untuk Lampung, Warisan untuk Bangsa 

Keberadaan Masjid Raya Al-Bakrie Lampung kini menambah daftar ikon penting di provinsi ini. Namun lebih dari itu, masjid ini hadir sebagai simbol ukhuwah, pemberdayaan, dan cinta tanah kelahiran. 

Ia adalah cermin dari cita-cita almarhum H. Achmad Bakrie yang menjadikan bisnis bukan semata ladang profit, tetapi jalan pengabdian untuk umat dan bangsa. 

Dalam setiap detil arsitektur, setiap kegiatan sosial, dan setiap doa yang terlantun di dalamnya—terpatri semangat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, harmonis, dan beradab. 

Sebagaimana disebutkan dalam sambutan Aburizal Bakrie, “Kami berharap kehadiran masjid ini dapat mempererat ukhuwah, meningkatkan kesejahteraan, dan menjadi amal jariyah bagi keluarga besar Bakrie untuk masyarakat Lampung dan Indonesia.” 

Dengan begitu, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung bukan hanya bangunan—tetapi menjadi warisan abadi, yang denyut hidupnya akan terus berdetak bersama masyarakat yang mengisinya.

Kategori :