Gubernur juga menguraikan visi pembangunan Lampung 2025–2030, yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” yang diwujudkan melalui Tiga Cita. Yakni Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif, Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang berintegritas.
"Pesawaran diharapkan menjadi kabupaten yang proaktif dalam mendukung kebijakan ini agar pembangunan tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga tumbuh dari desa,” terangnya.
Dari sisi birokrasi, Gubernur Mirza juga mengingatkan pentingnya pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional melalui pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) dengan prinsip merit system. Ia meminta Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran membangun iklim kerja yang profesional, harmonis, dan penuh semangat pelayanan.
“Bupati bertanggung jawab penuh pada pembinaan dan pengembangan ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Dengan aparatur yang kuat, pelayanan publik akan berjalan lebih baik,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta para tokoh untuk mendukung kepemimpinan baru di Pesawaran.
"Membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan ketekunan, kebersamaan, dan rasa percaya untuk menghasilkan capaian yang membanggakan,” tutup Gubernur.