“Saya menyampaikan penghargaan tinggi kepada Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang terus menunjukkan dedikasi dalam menjadikan Festival Krakatau sebagai contoh event daerah yang tidak hanya bertahan, tapi terus berkembang dan naik kelas,” ujarnya.
Nova menekankan bahwa event pariwisata berkualitas adalah instrumen promosi yang paling efektif dalam membentuk persepsi positif terhadap sebuah daerah di tengah persaingan antar destinasi yang makin ketat, event seperti Krakatau Festival menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.
“Lampung dikenal dengan kekayaan wisata alam dan budayanya. Tapi agar potensi ini benar-benar berdampak secara ekonomi, perlu dikemas dan disampaikan dengan cara yang menarik dan berkualitas—di sinilah peran festival seperti K-Fest menjadi sangat penting,” ungkapnya.
Krakatau Festival, dalam pandangannya, sangat selaras dengan target pembangunan pariwisata nasional: 14,6 juta wisatawan mancanegara, 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan terbukanya 25,8 juta lapangan kerja sektor pariwisata pada 2025.
“Event ini bukan hanya milik Provinsi Lampung, tapi juga menjadi bagian dari misi besar Indonesia untuk menjadikan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi kreatif nasional,” tuturnya.
Nova berharap Festival Krakatau 2025 dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan membawa manfaat luas tidak hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga dalam pelestarian seni budaya, peningkatan kreativitas anak muda, dan kesejahteraan masyarakat.