LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Sebuah satelit visual Tiongkok dengan nama Satelit Lampung-1 akan diluncurkan pada tahun ini.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan dua perusahaan teknologi luar angkasa asal Tiongkok STAR.VISION Aerospace Ltd. dan Oriental Maritime Space Port (Shandong) Development Group Co., Ltd. Acara penandatanganan yang telah dikoordinasikan dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) ini dilaksanakan di kantor pusat STAR.VISION di Kota Haiyang, Provinsi Shandong. Adapun penandatanganan dokumen dilakukan dengan Danying Fan (Co-CEO) STAR.VISION Aerospace Ltd.) dan Zhaohui Sun (Wakil Sekretaris Oriental Maritime Space Port-Shandong Development Group Co., Ltd.) BACA JUGA:Buka Musrenbang, Gubernur Lampung Tegaskan Komitmen Menuju Lampung Maju, Indonesia Emas BACA JUGA:Wagub Jihan Lantik Lukman Pura Sebagai Staf Ahli Gubernur Gubernur Mirza menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah bersejarah dan strategis yang menandai dimulainya transformasi Lampung menuju provinsi berbasis teknologi tinggi. Gubernur Mirza menjelaskan bahwa Satelit Lampung-1 mempunyai dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat khususnya petani di Provinsi Lampung, khususnya pertanian dan kelautan. Di bidang pertanian, teknologi satelit hyperspectral seperti Lampung-1 akan menjadi terobosan besar bagi dunia pertanian dimana teknologi ini memungkinkan petani mengetahui tingkat kelembaban tanah, kadar klorofil daun, penyebaran hama atau penyakit secara dini, jadwal tanam optimal berdasarkan pemetaan iklim mikro, perkiraan pasokan air selama masa tanam. Dikutip dari beberapa sumber, contoh penerapan di Tiongkok menunjukkan bahwa petani yang menggunakan citra satelit berhasil meningkatkan hasil panen, serta menurunkan biaya pupuk dan pestisida. Sebagai pembanding internasional, di India teknologi satelit bahkan sudah dimanfaatkan secara langsung oleh sektor keuangan. Perusahaan fintech bernama SatSure menggunakan data satelit untuk menilai kelayakan petani dalam menerima pinjaman. CEO SatSure, Prateep Basu, mencatat bahwa 38% rekening bank di India dimiliki oleh petani. Artinya, potensi pembiayaan berbasis data sangat besar dan benar-benar bisa menjangkau petani kecil. Begitupun dengan penguatan sistem tanggap bencana dan tata ruang, satelit ini nantinya dapat memberikan fungsi pentingnya seperti deteksi banjir, kebakaran lahan, dan tanah longsor lebih dini. Sedangkan dalam hal tata kota, menjadi sangat memungkinkan untuk penggunanya melakukan perencanaan tata ruang dan zonasi yang lebih presisi, maupun pengawasan kawasan konservasi seperti perambahan hutan dan pesisir secara real-time. “Kita mendapatkan kesempatan dalam penggunaan teknologi satelit berbasis AI yang bisa membantu pembangunan yang presisi, efisien, dan berbasis data,"ucap Gubernur. "Dengan teknologi ini, kita tidak lagi meraba dalam perencanaan, melainkan bergerak berdasarkan peta kondisi nyata di lapangan. Ini akan menjadi fasilitas data dan teknologi yang bisa digunakan oleh pemerintah dan seluruh stakeholders masyarakat ke depannya,"imbuh Gubernur Mirza. Sebagai salah satu wujud dari komitmennya akan dilakukan pelatihan dalam hal pengembangan SDM lokal di bidang teknologi satelit dan kemandirian teknologi. Dalam hal ini Pemprov Lampung berencana untuk mengirim 100 generasi muda Lampung ke Tiongkok untuk pelatihan penginderaan jauh dan sistem komunikasi satelit. Tujuannya adalah agar pengoperasian satelit, pengolahan data, hingga analitik spasial dilakukan oleh SDM Lampung sendiri dalam beberapa tahun ke depan. Pembangunan Infrastruktur Teknologi dalam pertemuan ini juga menjadi salah satu agenda utama yang akan diwujudkan dalam rencana pembangunan stasiun bumi di Lampung untuk penerimaan, pengolahan, dan distribusi data satelit. Dengan demikian, ekosistem riset luar angkasa pertama di Indonesia akan bisa dimulai dari Lampung yang akan melibatkan perguruan tinggi serta mitra industri sebagai bagian penting di dalamnya. Adapun yang menjadi isi pokok kerja sama ini meliputi: 1.Penamaan satelit Lampung-1 sebagai simbol kemitraan strategis. 2Peningkatan kapasitas SDM Lampung di bidang penginderaan jauh dan teknologi luar angkasa. 3.Fasilitasi kunjungan ke fasilitas peluncuran satelit maritim di Tiongkok. 4.Pengembangan stasiun bumi di Lampung untuk penerimaan dan pengolahan data satelit. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza juga melakukan kunjungan ke kapal peluncuran satelit milik STAR.VISION yang digunakan untuk peluncuran dari laut. Sebuah teknologi mutakhir yang membuka peluang besar kolaborasi teknologi luar angkasa. Sore harinya, Gubernur Mirza bertemu dengan Walikota Yantai, Mr. Jiang Cheng, beserta jajaran pemerintah kota. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan produktif. Dimana kedua pemimpin daerah memperkenalkan potensi wilayah masing-masing dan membahas peluang kerja sama ke depan. Terutama di bidang pengembangan pelabuhan dan pemanfaatan citra satelit untuk perencanaan wilayah dan mitigasi bencana. “Kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi Lampung dalam memperkuat pembangunan berbasis teknologi tinggi, apalagi satelit ini adalah salah satu yang paling modern di dunia,"ucap Gubernur. Sementara, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni menjelaskan bahwa data satelit dan teknologi penginderaan jauh akan sangat membantu kami dalam perencanaan wilayah, pengembangan infrastruktur, serta mitigasi risiko bencana, termasuk dalam membantu petani-petani kita dalam mengoptimalisasi lahan. "Kami optimis kerja sama ini membuka peluang inovasi dan kemajuan signifikan bagi Provinsi Lampung, selain itu kita juga akan mengirim anak-anak muda kita untuk belajar teknologi mereka, sehingga pengoperasian pemanfaatan satelit ini ke depan dilakukan oleh SDM kita sendiri,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni. Langkah ini juga merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah dimulai pada forum Shandong International Friendship Cities Cooperation and Exchange Week, yang menegaskan posisi Lampung sebagai provinsi yang siap berkolaborasi secara internasional demi kemajuan teknologi dan pembangunan.Gubernur Mirza Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Satelit dengan Perusahaan Teknologi Luar Angkasa Tiongkok
Kamis 29-05-2025,22:04 WIB
Reporter : Admin
Editor : Rio Aldipo
Tags : #tiongkok
#teknologi satelit
#satelit
#rahmat mirzani djausal
#perusahaan shangdong
#kerjasama
#gubernur lampung
Kategori :
Terkait
Kamis 17-07-2025,10:53 WIB
Gubernur Mirza Tegaskan Pentingnya Sinergi Lintas Sektor
Rabu 16-07-2025,20:48 WIB
Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan Bahas Harga Singkong di Lampung
Rabu 16-07-2025,20:04 WIB
Gubernur Mirza Lantik 3 Pejabat Eselon II, Descatama Digeser Sebagai Sekwan
Selasa 15-07-2025,19:23 WIB
Gubernur Lampung Mirza Tinjau MPLS di SMAN 3 Bandar Lampung
Senin 14-07-2025,23:36 WIB
Pemprov Lampung dan Pemkot Balam Perkuat Sinergi
Terpopuler
Jumat 18-07-2025,00:10 WIB
Kadis Perpusda Waykanan Buka Bimtek Literasi Informasi 2025
Kamis 17-07-2025,16:14 WIB
Tekab 308 Presisi Polsek Kedondong Ringkus Pelaku Curat di Way Lima, Barang Bukti Berhasil Diamankan
Kamis 17-07-2025,08:06 WIB
Senyum Anak Indonesia, YBM PLN Gelar Khitanan Massal Gratis di Bandar Lampung
Kamis 17-07-2025,10:53 WIB
Gubernur Mirza Tegaskan Pentingnya Sinergi Lintas Sektor
Kamis 17-07-2025,17:21 WIB
Hentikan Orkestrasi Cawe-cawe di Sugar Grup ( SGC)
Terkini
Jumat 18-07-2025,06:00 WIB
UMKM dan Brand Lokal di Era E-Commerce: Temuan Strategis Riset Ipsos 2025
Jumat 18-07-2025,00:10 WIB
Kadis Perpusda Waykanan Buka Bimtek Literasi Informasi 2025
Jumat 18-07-2025,00:04 WIB
Puncak MPLS, MAN 1 Bandar Lampung Gelar Demo Ekskul
Kamis 17-07-2025,23:39 WIB
Ops Patuh Krakatau 2025, Polres Lampura Pasang Banner Imbauan
Kamis 17-07-2025,23:33 WIB