Kadis Perpusip Lampung Ajak Anak Muda Mencintai Sastra

Jumat 23-05-2025,23:24 WIB
Reporter : Admin
Editor : Rio Aldipo

LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpusip) Provinsi Lampung, Riski Sofyan, S.STP., M.Si mengajak anak muda untuk mencintai sastra. 

Riski mengatakan itu saat membuka Bincang Sastra Terjemahan di Lamban Sastra Lantai 2 Perpustakaan Lampung, Jumat 23 Mei 2025 sore.

Ia sepakat dengan pernyataan pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS, bahwa regenerasi sastrawan di Sumatera mengalami kevakuman. "Khusus di Lampung, ini juga terjadi terutama beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Itu sebabnya, ia mengajak generasi muda untuk mencintai literasi, terkhusus sastra. "Sehingga regenerasi sastrawan dari Lampung akan kembali berbicara di tingkat nasional," katanya.

BACA JUGA:Perpustakaan Modern Bandar Lampung Segera Dibuka

BACA JUGA:Pemkot Metro Rayakan Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2024

Dikatakannya, melalui Lamban Sastra jika dikerjakan serius apa yang diharapkan dapat terwujud. Sastra terjemahan, ia berharap, semakin membuka cakrawala budaya yang semakin baik.

"Melalui sastra terjemahan, kita dapat mengenal budaya yang amat beragam," imbuh dia.

Acara ini bekerja sama antara Lamban Sastra, Universitas Teknokrat Indonesia, dan Komunitas Penulis Muda Lampung ini menghadirkan narasumber Dr. M. Seno Kardiansyah, moderator Fitri Angraini, S.S., M.Pd.

Sementara itu, dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. M. Yuseano Kardiansyah mengatakan bahwa hasil terjemahan karya sastra tergantung dari wawasan penerjemah.

Seno menegaskan, 1 karya sastra hasil terjemahan oleh masing-masing penerjemah. Jika ada tiga penerjemah, ia mencontohkan, maka hasil terjemahannya akan berbeda.

"Setiap penerjemah memiliki wawasan, ideologi, selera, dan pemahaman terhadap karya sastra yang diterjemahkan," katanya.

Bahasa lokal dalam karya sastra, lanjut Seno, maka penerjemah harus paham terlebih dulu kelokalan itu. "Penerjemah harus peka juga pada kelokalan yang ada pada karya sastra," ungkap dia.

Bincang sastra terjemajan ini diikuti tak kurang 50 peserta dari UTI, perguruan tinggi di Bandar Lampung, seniman, dan pelajar SMA Al Huda, Jati Agung, Lampung Selatan ini dimoderatori Fitri Angraini, S.S., M.Pd. yang juga Direktur Lamban Sastra.

Hadir dalam bincang sastra ini antara lain Kaprodi Magister Bahasa Inggris UTI Dr. Laila Ulsi Qodriani, S.S., M.A., Kabid Pelayanan Dispursip Peri Darmawan, Kabid Tito Budi Raharto.

Kategori :