LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Pergantian jabatan Kasatreskrim Polres Lampung Utara dari AKP Stefanus Boyoh ke AKP Apfriyadi Pratama pada awal 2025 sempat memberi harapan baru bagi keamanan di wilayah Lampung Utara, Namun, pada kenyataannya, tingkat kriminalitas justru meningkat signifikan hingga pertengahan tahun 2025.
Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lampung Utara, Muhammad Alfansa Yusup, menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus Curas, Curat, Curanmor (C3) hingga aksi premanisme dan pungli yang semakin meresahkan masyarakat.
Modus pelaku semakin beragam dan canggih, termasuk penggunaan alat pemrograman ulang kunci elektronik untuk membobol kendaraan dalam hitungan detik.
BACA JUGA:Tegaskan Komitmen, Polres Lampung Utara Amankan Pelaku Pungli
BACA JUGA:Kapolres Lampung Utara Pantau Langsung Verifikasi Berkas Penerimaan Calon Anggota Polri 2025
“Satreskrim Polres Lampung Utara mengalami kendala sehingga lamban dalam mengungkap berbagai kasus," ujar Alfansa, Rabu (14/5/2025).
Ia menegaskan bahwa lambannya proses penyelidikan membuat korban mengeluh dan menimbulkan rasa takut di masyarakat.
PC IMM Lampung Utara mendesak kepolisian agar segera menuntaskan kasus-kasus kriminal dan melakukan langkah konkret dalam pencegahan serta penanganan. Alfansa menambahkan, jika tidak ada solusi nyata, organisasi mahasiswa ini akan melakukan aksi teguran keras terhadap kinerja Polres Lampung Utara. (prn/wan)