Warga Kecamatan Panjang Tolak Provokasi Atas Nama Korban Banjir

Senin 28-04-2025,16:19 WIB
Reporter : Deka Agustina Ramlan
Editor : Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG - Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu menolak provokasi oleh segilintir oknum yang mengatas namakan warga Panjang terkait penanganan musibah banjir di Kampung Bahari dan Kampung Baru, Panjang Utara dan Panjang Selatan.

 

Tokoh masyarakat Panjang H. Musabaqoh serta tokoh pemuda sekaligus praktisi hukum Ryan,menyesalkan ulah oknum yang mengaku-ngaku mewakili warga Panjang.

 

"Dengan bahasa yang sangat arogan dan tanpa etika dan bermoral, kami sangat meyesalkan, apalagi dia mengaku seorang mahasiswa, yang seharusnya lebih mengedepankan cara-cara yang bersifat sopan santun," katanya, Senin (28/4/2025).

 

Ia mengatakan, masyarakat Panjang menyampaikan aspirasi dengan tindakan yang tidak terpuji oleh oknum orang luar yang berdemo di depan pagar Pemkot Bandar Lampung, seolah-olah mengatakan warga Panjang terzholomin dengan telat hadirnya Wali Kota Bandar Lampung pada saat musibah banjir melanda wilayahnya.

 

"Justru warga Panjang mengucapkan terima kasih atas respon cepat pemerintah kota Bandarlampung,dalam penanggulangan serta pemulihan masibah pasca banjir bandang senin 21 April 2025 lalu," jelasnya.

 

Warga Panjang percaya dan mendukung penuh langkah kongkrit yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengantisipasi bencana banjir kedepan.

 

Anwar, warga Panjang Utara mengatakan, bohong kalau Walikota tidak turun ke lokasi musibah banjir. Karena warga yang merasakan, jika Bunda Eva malam-malam hujan-hujan sudah turun, ada camat, TNI-Polri, BPBD, Damkar dan Pol PP ikut semua turun membantu bahu membahu mengevakuasi warga.

 

"Kami warga Panjang merasa tersinggung,sakit hati ada oknum yang merasa paling benar bicara terkait lalainya penanganan banjir," paparnya.

 

Dengan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas kepada Walikota, biar bagaimanapun itu Wali kota pilihan kami,orang tua kami, dan kami mengultimatum kepada oknum-oknum yang membawa-bawa warga Panjang. Bila terjadi lagi akan berhadapan langsung dengan masyarakat panjang, yang jelas kami tidak terima bila mengeluarkan pendapat dengan mengatas namakan warga panjang.

 

"Sementara warga Panjang tidak pernah ada yang ikut demo, warga panjang sendiri mengecam keras ulah oknum yang menggelar aksi didepan gedung Pemkot Bandarlampung," tandasnya. (dka)

Tags :
Kategori :

Terkait