Aksi Nekat Kawanan Pelaku Curanmor Rusunawa Metro Timur Terekam CCTV

Kamis 17-04-2025,11:33 WIB
Reporter : Muhammad Richardo
Editor : Rio Aldipo

LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Metro kembali terjadi. Kali ini kawanan pencuri berhasil menggasak satu unit sepeda motor milik warga Rusunawa Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur yang terparkir di area parkir Gedung B, Kamis, 17 April 2025.

Aksi dua maling itu tertangkap kamera pengawas yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan video rekaman CCTV berdurasi 6:48 detik yang diterima Lampung Newspaper, nampak pelaku berjumlah dua orang pria, datang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna merah ke TKP, pada pukul 03:21 WIB. Nomor pelat kendaraan mereka tidak begitu jelas terlihat.

Salah seorang pelaku nampak berperawakan gemuk, mengenakan topi, kemeja dan celana pendek warna gelap. Sementara rekannya, terlihat berperawakan tinggi-kurus, bercelana panjang dan menutupi kepalanya dengan tudung dari kaus jenis hoodie yang ia pakai.

BACA JUGA:Terekam CCTV Saat Maling Motor di Kota Metro, Pria Asal Melinting Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Polisi Tangkap Maling Motor di Metro, Barang Bukti Disimpan di Dalam Mobil

Keduanya terlihat mondar-mandir mengawasi lokasi kejadian, sebelum akhirnya berhasil membawa kabur sepeda motor korban. Diperkirakan, aksi pelaku dilakukan hanya dalam tempo sekitar 7 menit.

Diketahui, identitas sepeda motor yang digasak dua maling itu berjenis Honda Beat warna biru-hitam, dengan nomor pelat BE 2950 ZU, milik korban yang berprofesi sebagai pedagang di Samber Park dan tinggal menetap di gedung B Rusunawa Metro, Wati Puryeni.

"Entah, satu Rusunawa ini enggak ada yang tahu kejadiannya, karena mungkin malingnya itu maling di waktu orang pada lelap tidur. Kalau tetangga di sini termasuk saya, enggak ada yang ngenalin pelaku, mungkin memang bukan orang Metro ya, entah juga. Tolong pak," kata Wati kepada Lampung Newspaper.

Wati mengaku, kejadian nahas yang dialaminya belum sempat dilaporkan kepada pihak berwajib, lantaran ia ada keperluan mendesak yang mengharuskannya datang ke kampung halamannya di Kabupaten Tanggamus

Malang tak bisa ditolak, untung tak bisa diraih. Wati hanya berharap, aparat kepolisian bisa segera bergerak mencari dan menemukan pelaku, agar mendapat hukuman setimpal, serta sepeda motornya dapat kembali.

"Motor itu cuma satu-satunya, untuk anak saya kuliah, untuk saya jualan, untuk ke sana-ke sini. Semoga pak polisi bisa melacak pelaku dan saya sangat berharap motor itu kembali," tandasnya.

Kategori :

Terpopuler