Pihak TNWK Gercep Obati Anak Terpental Akibat Hempasan Belalai Gajah

LAMPUNGTIMUR,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Pihak Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Zaeidi akhirnya angkat bicara terkait insiden seorang anak yang terpental oleh gajah  area pemandian gajah.

Akibat insiden itu, usia 11 tahun harus mendapatkan perawatan medis secara intensif di rumah sakit.

Melalui pesan WhatsApp, Kepala TNWK Zaeidi menyampaikan, terkait adanya insiden yang menyebabkan korban luka tersebut selain pihaknya tengah mendalami kronologi melalui mengumpulkan keterangan saksi. Pihaknya juga telah melakukan tindakan cepat tanggap terhadap korban luka di lokasi.

"Mengenai korban yang di lokasi itu sudah langsung ditangani oleh rekan-rekan di PLG Bang, karna kemarin memang tim kita mengupayakan semaksimal mungkin dan berfokus pada penanganan terhadap korban," ungkap Zaeidi Kepala TNWK kepada Pihak Media.

BACA JUGA:Pengunjung Anak Terpental Terkena Belalai Gajah di Way Kambas, SOP Keselamatan Pengunjung Dipertanyakan

BACA JUGA:KPN Bumei Tuah Pepadan Membisu Soal Data, Sekda Diminta Ambil Sikap

Mengenai SOP pengawasan terhadap pengunjung TNWK , Zaeidi menyatakan pihak Taman Nasional Way Kambas telah melaksanakan SOP sebagai mana mestinya. Insiden yang menimpah bocah 11 tahun tersebut murni musibah di luar keinginan pihak Taman Nasional Way Kambas, pihaknya akan lebih meningkatkan kualitas pengawasan lebih intensif lagi ke depannya.

"Mengenai kejadian yang menimpah korban itu murni musibah, di luar keinginan semua pihak. Jadi kita berharap hal serupa tidak lagi terulang di kemudian hari terhadap siapapun, dan kami akan lebih meningkatkan pengawasannya," tegas Zaeidi.

Nandri selaku Humas TNWK saat dikonfirmasi mengatakan, selain pihak TNWK dengan sigap menangani korban saat insiden, pihaknya juga menjamin segala bentuk biaya perobatan bagi korban dirumah sakit seutuhnya. 

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung TNWK.

"Selain respon sigap pihak kita di lokasi, dari pihak kami TNWK sendiri akan menanggung biaya perobatan korban di rumah sakit seutuhnya. Itu kami lakukan sebagai komitmen kami dalam upaya melayani para pengunjung secara maksimal,"ucap Nandri.

"Di sini kita tidak mencari salah dan benar, karena kita lebih mengutamakan keselamatan korban serta bagaimana caranya bisa membantu korban agar bisa lekas pulih kembali," ucap Nandri.

Kendati sang buah hati harus mendapat penanganan intensif oleh pihak rumah sakit, orangtua kandung korban meminta awak media merahasiakan identitas keluarganya. Selain itu pihak keluarga korban juga turut mengapresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan oleh pihak Taman Nasional Way Kambas. 

Siti juga menegaskan peristiwa yang terjadi menimpah sang buah hatinya tersebut merupakan murni musibah, dan diluar keinginan.

Sumber: