Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar Terima Bantuan dari SPS Pusat
--
PADANG, LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Serikat Perusahaan Pers (dulunya disebut Serikat Penerbit Suratkabar/SPS) Pusat menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera.
Bantuan tersebut diserahkan kepada korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh melalui SPS Daerah setempat.
"SPS ikut peduli dengan bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra. Karena itu, SPS Pusat melalui pengurus daerah, menyalurkan sedikit bantuan untuk bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena banjir dan longsor,"ujar Ketua SPS Pusat H Januar Primadi Ruswita didampingi Sekretaris Jendral SPS Pusat Asmono Wikan, Sabtu (20/12/2025)
Ketua SPS Sumbar (demisioner) Osmarwan Putra bersama Atviarni (Bendahara) langsung menindaklanjuti amanah tersebut.
"Kami membeli beberapa kebutuhan pokok serta kebutuhan harian. Antara lain gula, teh, sabun mandi, mie instant, tisu basah dan tisu kering, garam dan teri belah. Semuanya dikemas menjadi sekitar 40 paket dan langsung kami antar ke lokasi Huntara di Lubuk Buaya," kata Osmarwan, Sabtu (20/12/2025).
BACA JUGA:BNPB Dinilai Lamban, Mahasiswa USK Desak Presiden Bentuk Tim Khusus Bencana Sumatera
BACA JUGA:UML Gelar Wisuda 2025, Toleransi dan Inklusivitas Jadi Sorotan
Dibantu para petugas dan relawan di Huntara tersebut, paket paket itu langsung diantarkan ke tiap rumah yang ada. "Memang tak semua penghuni huntara yang dapat paket karena keterbatasan kami, tapi kami berharap yang lainnya juga akan mendapat bantuan dari pihak lain," tambah Osmarwan.
Kepala UPTD Huntara dan Rusunawa Kota Padang, Angga yang berada di lokasi tersebut sangat mengapresiasi bantuan dari SPS.
Ia menyebutkan, karena keterbatasan personel dan tenaga, dan menghindari bantuan menumpuk di Posko, para donatur yang datang disilahkan untuk melaporkan bantuan mereka berupa apa saja serta jumlahnya. Kemudian, ia menyarankan agar donatur juga mendistribusikan bantuan tersebut ke penghuni huntara.
"Kami mohon maaf, para donatur kami minta datanya, kemudian kami sarankan untuk langsung membagikan ke penghuni huntara. Sebab kalau diletakkan di Posko, takutnya menumpuk dan tak terdistribusikan dengan baik karena kurangnya personel di sini," kata Angga.
Para penghuni huntara terlihat sangat senang mendapatkan bantuan ini. "Seberapapun, bagi kami sangat besar nilainya. Sebab, dalam kondisi seperti ini, kami benar benar tak berdaya," kata mereka senada.
Tentang SPS
Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) adalah organisasi yang beranggotakan perusahaan pers di Indonesia. Didirikan pada 8 Juni 1946 di Yogyakarta, SPS awalnya bertujuan untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia melalui pers. Saat ini, SPS telah bertransformasi menjadi Serikat Perusahaan Pers, yang fokus pada pengembangan industri pers yang sehat dan bermartabat.
Sumber: