BPBD Bandar Lampung Sortir Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera dari 20 Kecamatan
--
BANDARLAMPUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih terus melakukan penyortiran bantuan yang akan dikirimkan untuk para korban banjir bandang dan longsor di sejumlah provinsi di Sumatera.
Sejak dibukanya posko pengumpulan bantuan pada Senin (1/12/2025), antusiasme masyarakat dan ASN untuk berdonasi terus mengalir hingga melampaui batas waktu pengumpulan yang ditetapkan pada Rabu (3/12/2025), dan hingga hari ini pun masih banyak masyarakat berdatangan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Idham Basyar Saputra, mengatakan bahwa pihaknya saat ini fokus memilah bantuan yang masuk agar tepat sasaran ketika dikirimkan ke wilayah terdampak bencana.
“Sesuai arahan Bu Wali Kota Bandar Lampung melalui surat edaran, BPBD diminta menampung bantuan-bantuan pakaian layak pakai untuk korban bencana di Sumatera. Pengumpulan sudah dimulai sejak Senin, dan meski batas akhirnya kemarin, sampai hari ini masih banyak masyarakat yang datang membawa bantuan. Tetap kami tampung,” katanya, Kamis (4/12/2025).
Idham menyebut proses sortir dilakukan secara detail berdasarkan jenis dan kegunaannya.
“Pakaian-pakaian itu nanti kita pisahkan. Pakaian laki-laki, perempuan, anak-anak, termasuk selimut dan barang-barang lainnya. Kami ingin semua tertata agar memudahkan saat distribusi,” ujarnya.
Hingga hari ini, sebanyak 20 kecamatan telah mengirimkan bantuan ke posko BPBD. Jumlah tersebut diperkirakan masih bertambah mengingat aliran bantuan masih terus berdatangan dari berbagai wilayah.
“Dari data yang kami terima sudah semua 20 kecamatan mengirimkan bantuan. Data ini kemungkinan besar akan bertambah lagi. Selain dari ASN, bantuan juga datang dari masyarakat umum. Kemarin ada warga yang secara langsung mengantar donasinya,” jelasnya.
Mengenai teknis pengiriman bantuan ke wilayah terdampak, BPBD Kota Bandar Lampung masih menunggu instruksi lanjutan dari Wali Kota dan BPBD Provinsi Lampung.
“Biasanya bantuan dari daerah akan digabungkan dengan BPBD Lampung, baru kemudian diberangkatkan bersama-sama. Saat ini fokus kami memastikan barang yang diterima layak pakai dan tertata rapi,” paparnya.
"InsyaAllah sepertinya minggu ini sudah kita salurkan, hari ini mau kita rapatkan dulu, " ungkapnya.
Idham menambahkan bahwa bantuan yang ditampung BPBD saat ini berupa pakaian dan barang kebutuhan lain yang bisa digunakan langsung oleh para korban bencana. Sementara bantuan berupa uang tidak ditangani BPBD, melainkan menjadi kewenangan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.
“Kalau bantuan berupa uang itu wewenangnya Dinas Sosial. Untuk sementara BPBD hanya mengumpulkan pakaian dan barang-barang lainnya,” kata dia.
BPBD Kota Bandar Lampung memastikan proses pengumpulan dan penyortiran akan terus dilakukan hingga semua bantuan siap dikirimkan.
Pemerintah mengapresiasi tingginya solidaritas masyarakat yang terus memberi dukungan bagi para korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sumber: