Pemkot Bandar Lampung Perpanjang Pendaftaran CPNS Hingga 10 September

Pemkot Bandar Lampung Perpanjang Pendaftaran CPNS Hingga 10 September

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung, Lelawati--Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung resmi memperpanjang pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan setempat hingga Selasa, 10 September 2024, pukul 23.59 WIB. 

Sebelumnya, batas akhir pendaftaran dijadwalkan pada 6 September 2024, namun diperpanjang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Surat Nomor 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024.

Perpanjangan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat, menyusul kendala teknis yang terjadi pada sistem meterai elektronik (e-meterai) Peruri. Banyak pelamar yang belum bisa membeli atau membubuhkan meterai pada dokumen persyaratan, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam proses pendaftaran.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung, Lelawati, mengonfirmasi bahwa surat edaran perpanjangan tersebut telah diterima dan pihaknya sedang menindaklanjuti.

“Edaran dari BKN sudah kami terima, dan saat ini sedang ditindaklanjutinya," ungkapnya, Kamis (5/9/2024). 

BACA JUGA:TNI-Polri Peduli, Polres Lampung Utara Bersama Kodim 0412 Bagikan Air Bersih Kepada Warga

Lelawati pun mengaku, peserta yang telah mendaftarkan diri ke Pemkot Bandar Lampung sudah mencapai ribuan. 

"Hingga saat ini, sudah ada 1.500 orang yang mendaftar untuk memperebutkan 50 formasi yang tersedia. Namun, jumlah tersebut belum semuanya terverifikasi,” ujarnya.

Lelawati juga mengingatkan pelamar agar lebih teliti dalam membaca dan memahami persyaratan yang telah ditetapkan oleh BKN. 

"Kami mengimbau semua pelamar untuk memperhatikan detail persyaratan agar mereka tidak dirugikan dan memiliki kesempatan mengikuti tahapan seleksi berikutnya," tambahnya.

Sementara itu, Nur Komaria, salah satu pelamar CPNS yang hendak mendaftar di kementerian, mengaku sempat terkendala akibat masalah e-meterai. 

"Kemarin, semua website terkait e-meterai sempat down dan stoknya habis. Saya sempat bingung karena pendaftaran hampir ditutup," ungkapnya. 

Namun, dengan adanya perpanjangan ini, Nur mengaku lega karena masih memiliki waktu untuk menyelesaikan persyaratan dan mempersiapkan diri lebih baik. 

"Alhamdulillah pendaftaran diperpanjang, jadi ada lebih banyak waktu untuk belajar," tutupnya. (dka)

Sumber: