Angka IPLM Kota Metro Tertinggi di Provinsi Lampung

Angka IPLM Kota Metro Tertinggi di Provinsi Lampung

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusarda) Kota Metro, Komaruddin--M. Ricardo

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Metro tertinggi di Provinsi Lampung. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memfasilitasi minat baca masyarakat yang tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui IPLM merupakan suatu pengukuran, terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dalam mengembangkanOIO perpustakaan daerah, untuk mencapai budaya literasi masyarakat.

Hal itu bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat, melalui berbagai program dan upaya pengembangan perpustakaan oleh pemerintah.

Minat baca merupakan sumber motivasi yang sangat penting, berkaitan dengan kemampuan analisa dan daya ingat, lewat evaluasi bacaan.

Tingginya minat baca bakal mempengaruhi wawasan, mental dan perilaku seseorang. Gemar membaca (reading society) menjadi kunci untuk berdaptasi dengan perkembangan global dan acuan indeks pembangunan SDM.

BACA JUGA:Hadapi El Nino, PJ Bupati Lampung Barat Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Padi

Diketahui, IPLM Provinsi Lampung di 2023 memiliki nilai 59,25 atau masuk dalam kategori sedang. Sementara, Bandar Lampung juga masuk kategori sedang dengan IPLM 66,28. Angka tersebut berada jauh di bawah Kota Metro dengan kategori sangat tinggi yang memiliki IPLM sebesar 96,96.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusarda) Kota Metro, Komaruddin mengatakan, ada 7 indikator penilaian yang membuat IPLM Kota Metro menjadi tertinggi di Provinsi Lampung. 

“Ya, antara lain ; pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi, ketercukupan tenaga perpustakaan, dan kunjungan masyarakat,” kata Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu, 24/7/2024.

“Kemudian, penunjang lainnya seperti perpustakaan berstandar nasional, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan perpustakaan dan keanggunan perpustakaan,” lanjutnya.

Selain itu, guna menunjang tingginya minat baca masyarakat, Dispusarda Kota Metro telah mempersiapkan puluhan ribu koleksi, terdiri dari e-book dan buku fisik.

“Koleksi kita di Dispusarda Kota Metro ada e-book sebanyak 2.400 dan buku fisik sekitar 20.159. Kita juga setiap tahun ada peningkatan perputaran buku ya. Jadi, ada perputaran untuk buku-buku yang rusak dan buku yang harus di-upgrade mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya. 

“Pemkot Metro juga menggagas spot Pojok Baca Digital atau Pocadi, yang ditempatkan di antara Taman Merdeka dan Masjid Taqwa Metro sejak 2019 lalu. Ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat, dengan fasilitas WiFi gratis,” tandasnya. Metro tertinggi di Provinsi Lampung. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memfasilitasi minat baca masyarakat yang tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui IPLM merupakan suatu pengukuran, terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dalam mengembangkan perpustakaan daerah, untuk mencapai budaya literasi masyarakat.

Sumber: