Perjalanan RSUD Sumbersari Bantul Fokus Menuju Rumah Sakit Khusus Lansia

Perjalanan RSUD Sumbersari Bantul Fokus Menuju Rumah Sakit Khusus Lansia

--M. Ricardo

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER-Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin berperan penting mendorong peningkatan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbersari Bantul sebagai rumah sakit khusus lansia, mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan di Bumi Sai Wawai.

Kasi Pelayanan dan Penunjang RSUD Sumbersari Bantul, dr Ahmad Fer Raditya mengatakan, lansia butuh pelayanan kesehatan yang cepat. Optimalisasi fungsi RSUD Sumbersari Bantul difokuskan menangani lansia, guna mengantisipasi lambatnya penanganan akibat jumlah pasien yang banyak.

“Sesuai dengan instruksi pak Wali Kota Wahdi yang ingin agar rumah sakit ini khusus untuk lansia. Jadi, mereka tidak perlu lagi bingung mencari rumah sakit. Kalau rumah sakit lain penuh dan harus mengantre, maka di sini pelayanannya bisa lebih cepat,” kata dr Ferizon, Senin, 24/6/2024.

Dijelaskannya, selain pelayanan kesehatan yang lebih cepat, sarana dan prasarana di RSUD Sumbersari Bantul juga sudah cukup mumpuni. Begitu pula, dengan jumlah tenaga medis di rumah sakit tersebut. 

BACA JUGA:Pesta Sabu, Tiga Pria dan Satu Wanita PL Ditangkap Polisi

“Untuk sarpras, Alhamdulillah kita sudah terpenuhi ya, meski tidak semuanya peralatan baru. Itu sarpras ada yang hibah dari RSUD Ahmad Yani juga. Intinya, kita ingin rumah sakit ini jalan dulu, agar bisa untuk mengcover masyarakat di sini, yang kalau mau ke rumah sakit lainnya itu jaraknya kan lumayan jauh,” jelasnya.

“Kalau untuk jumlah tenaga medis seperti dokter dan perawat, di sini total semuanya itu ada 128 pegawai, mulai dari dokter, perawat, maupun tenaga honorer yang siap melayani masyarakat,” lanjutnya.

Di era kepemimpinan Wahdi Siradjuddin sebagai kepala daerah, RSUD Sumbersari Bantul Kota Metro juga berhasil meraih akreditasi paripurna. Keberhasilan itu include dengan diterapkannya pelayanan bagi pasien peserta BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah pada Desember 2023 kemarin, akreditasi kita dinyatakan paripurna. Jadi, sekarang kita sudah bisa melayani pasien BPJS. Karena untuk bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, itu di 2022 lalu kita diminta untuk melakukan akreditasi dulu,” bebernya.

Selain dukungan dari Wali Kota Wahdi Siradjuddin, menurut dr Ferizon, pihaknya juga di-support oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Ibu Wali, Ibu Silfia Naharani itu termasuk salah satu orang yang memperjuangkan peralihan Puskesmas Sumbersari Bantul menjadi RSUD Sumbersari Bantul. Dari Dinkes Metro juga dukungannya luar biasa,” ulasnya.

“Jadi, waktu Pak Wali meninjau ke sini, beliau bilang ‘Ayo dong, dulu perawat di sini waktu masih Puskesmas Rawat Inap, bagus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nah, sekarang sudah jadi rumah sakit, maka harus lebih semangat lagi’. Maka itu, kami terus lakukan evaluasi, agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat itu selalu optimal dan terbaik,” tandasnya. (MRC)

Sumber: