Tradisi Kelangkaan dan Mahal nya Harga LPG Melon di Lampura Masih Menjadi Misteri
--Ist
LAMPURA, LAMPUNG NEWSPAPER-Warga Kotabumi Lampung Utara mengaku resah melihat kondisi harga gas Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (Kg) alias gas melon yang kian melejit sudah menjadi tradisi tahunan.
Harga yang begitu mahal membuat masyarakat kurang mampu kian pusing di buat harga LPG 3 Kg. Dari sebelumnya harga LPG 3 kg kisaran Rp 22 Ribu ribu naik menjadi Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per 3 kg.
"Saya barusan beli LPG melon 3 Kg dapat harga Rp 45 ribu, tapi ada juga orang yang kemarin dapat harga Rp 40 ribu," ujar Afrida (33( , SABTU (08/06/2024).
Afrida mengungkapkan, tingginya harga LPG melon itu terjadi ketika mendekati hari-hari besar seperti hari raya ini.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Ajukan 13 Ribu TKS Jadi PPPK
"Saya tidak tahu penyebabnya apa, tapi yang pasti ini sangat meresahkan. Setiap mau mendekati hari-hari besar seperti hari raya pasti LPG melon 3kg mahal.
Hal senada juga disampaikan RS (36), warga ketapang ,Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Dia menyebut harga LPG melon 3 Kg kini naik sekitar Rp 37 ribu hingga Rp45 ribu. Harga LPG melon di wilayahnya Sama Saja seperti wilayah-wilayah lain
"Harga normal biasanya Rp 22 ribu, sekarang Rp45 ribu. Saya gak tau kalau harga untuk warga di daerah yang jauh-jauh, mungkin lebih mahal lagi," ujarnya.
Terpisah kepala dinas perdagangan Hendri, saat Di hubungi terkait terjadi kembali kelangkaan gas LPG 3 KG subsidi, mengatakan hal itu Sudah biasa terjadi apa lagi mendekati hari-hari besar seperti Saat menjelang hari raya.
"kelangkaan gas Melon subsidi itu sudah menjadi hal biasa apa lagi mendekati hari-hari besar seperti Saat ini menjelang idul Adha, ujar dia
Ketika disinggung mengenai langkah apa yang akan di ambil oleh Dinas perdagangan dengan adanya kelangkaan Gas LPG 3 KG subsidi. Hendri mengatakan sebelumnya telah mengambil tindakan dengan adanya kekosongan Gas elpiji subsidi
"Sebenarnya bukan langkah apa yang di ambil, Namun Saya sebagai distribusi daerah sebelumnya seminggu yang lalu telah mengambil langkah. Dinas perdagangan pun sudah mengambil langkah -langkah persuasif kepada beberapa sejumlah agen
Dari hasil pertemuan itu, Satu dari beberapa agen telah kita regulasi untuk mewakili surat yang akan kita berikan kepada pihak Pertamina," papar Hendri
Kita sedang menunggu.Sambung Hendri, hasil dari pihak Pertamina untuk menambahkan Kouta Gas LPG. Karena bagaimana pun untuk penambahan Kouta itu telah ditetapkan pertahun.
Sumber: