134 JCH Gelombang II Lampura Telah Diberangkatkan

134 JCH Gelombang II Lampura Telah Diberangkatkan

--Foto Franki saputra

LAMPURA, LAMPUNGNEWSPAPER-Sebanyak 134 jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Lampung Utara telah diberangkatkan.

Sekretaris Daerah, Lekok bersama Kemenag melepas JCH gelombang kedua itu di Stadion Sukung Kotabumi, Senin, 3 Mei 2024.

Dia menitipkan pesan kepada rombongan untuk dapat mengikuti segala aturan, dalam rukun haji yang ditetapkan.

Sehingga, dapat berjalan lancar dalam pelaksanaannya. Dan kembali ke tanah air, menjadi haji yang mabrur.

"Calon jemaah haji yang pada pagi hari itu, semua dalam keadaan sehat. Semoga dapat diberikan kelancaran, kekuatan serta kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji di Mekkah, Al-mukarom," kata dia kepada Lampung Newspaper Rabu, 5 Juni 2024.

BACA JUGA:Kapolres Lampung Utara Buka Pelatihan Deteksi Dini Kerawanan Pilkada 2024

Serta, meminta kepada para jemaah untuk dapat terus mendoakan Kabupaten Lampung Utara menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Semoga Lampung Utara dapat terus baik, mohon doanya saat berada di tanah suci. Agar Lampura tetap aman, maju dan sejahtera," tambahnya.

Dilain sisi, Kepala Kantor Kemenag Lampung Utara, Totong Sunardi menambahkan JCH diberangkatkan itu masuk dalam gelombang II. Mereka nanti akan bergabung dengan JKG 51, bersama Kabupaten Mesuji dan Bandar Lampung.

"Dari jumlah 134 diberangkatkan, itu terdiri atas 62 laki - laki dan 73 perempuan. Yang didampingi dengan 1 orang pembimbing haji dan petugas dari TPHD," timpalnya.

BACA JUGA:Walikota Eva Hadiri Gala Dinner HUT Apeksi Ke-24 di Balikpapan

Dia berharap selama melaksanakan ibadah di tanah suci, para jemaah dapat terus menjaga kesehatannya.

Sehingga bisa khusu' menjalankan segala ibadahnya."Semoga jemaah yang diberangkatkan ini dapat selalu diberikan kesehatan serta kemudahan dalam menjalankan ibadah didalam rukun dan syarat haji. Kita masyarakat Lampung Utara mendoakan mereka semua dapat selamat, dan kembali ke tanah air dengan menyandang haji yang mabrur dan mabruroh," imbuhnya.

Sebagai informasi, jumlah seharusnya diberangkatkan pada gelombang kedua ialah 135. Namun, saat akan jalan satu orang terkendala karena masalah penyakit. Sehingga tidak dapat ikut, atau ditunda.

Sumber: