Gubernur Arinal Serahkan Hewan Ternak Pada Program Desa Baznas

Gubernur Arinal Serahkan Hewan Ternak Pada Program Desa Baznas

Gubernur Arinal Serahkan Hewan Ternak Pada Program Desa Baznas--

TULANGBAWANG, LAMPUNG NEWSPAPER -Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan penyerahan Program Desa Baznas di Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis, 30 Mei 2024.

Gubernur mengatakan bahwa Program Desa Baznas ini berasal dari dana zakat, infaq dan shodaqoh yang dikelola oleh Baznas sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

"Pemanfaatan dan distribusi zakat, infaq dan shodaqoh bukan dalam bentuk uang tunai namun dalam bentuk zakat produktif berupa fasilitas dan sarana prasarana pendukung dalam beternak akan menciptakan keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat," ungkap Gubernur.

Menurut Gubernur, peternakan merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, khususnya di wilayah pedesaan. Gubernur juga menekankan bahwa Sektor pertanian dan peternakan memiliki peran penting dalam menunjang ketahanan pangan dan ekonomi daerah, yang dapat menjadi sumber pendapatan, menciptakan lapangan kerja, pemanfaatan sumber daya lokal, diversifikasi ekonomi serta pemberdayaan sosial.

"Sehingga tepat rasanya bila Program Desa Baznas sektor peternakan diterapkan di wilayah pedesaan, dengan dukungan lingkungan, semangat gotong royong dan pakan hijauan yang memadai yang diharapkan dapat menunjang pertumbuhan kambing untuk berkembang dengan baik," tutur Gubernur.

Sementara itu Penjabat Bupati Tulang Bawang Qudratul Ikhwan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Gubernur Lampung atas dilaksanakannya Program Desa Baznas di Kampung Menggala.

"Kami merasa sangat berbangga dan berterima kasih kepada Pak Gubernur atas inisiasi program Desa Baznas, Alhamdulillah di desa ini ada tujuh kepala keluarga yang akan menerima manfaat Program Desa Baznas secara simbolis, semoga bisa memberikan dorongan, dan mudah-mudahan program ini menyebar ketempat-tempat lainnya," ungkap Qudratul.

Adapun Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si dalam laporannya menerangkan bahwa tujuan dari Program Desa Baznas ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Lampung melalui zakat produktif melalui sektor peternakan, dalam bentuk pemberian hewan ternak kambing dan sarana prasarana pendukung.

"Tujuan dari Program Desa Baznas sektor peternakan ini adalah salah satunya untuk meningkatkan ekonomi atau taraf hidup mustahik, mengembangkan keterampilan dan mengurangi kemiskinan, dan terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat melalui usaha peternakan dalam jangka panjang," terangnya.

Pada kegiatan Program Desa Baznas ini, penerima manfaatnya adalah sebanyak 35 Kepala Keluarga di Kampung Menggala, Kecamatan Manggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang yang terbagi di Dusun Gunung Pemalang, Dusun Margajaya dan Dusun Marga Sakti.

Kepada para mustahik akan diberikan bantuan berupa kandang koloni atau kandang kelompok sebanyak 5 unit, di mana masing-masing kandang kelompok akan terdapat 25 ekor kambing betina dan 3 ekor kambing jantan sehingga ternak kambing yang dibagikan pada kegiatan ini berjumlah 155 ekor.

Kemudian juga akan diberikan bantuan pakan konsentrat sebanyak 9,3 ton, obat dan vitamin sebanyak 5 paket dan juga akan dilakukan bimbingan teknis kepada para mustahik penerima manfaat dari kegiatan ini.

Lili Mawarti juga menjelaskan bahwa Program Desa Basnas di Kabupaten Tulang Bawang merupakan program kedua setelah launching perdana di Desa Madu Koro Baru, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 1 April 2024 yang lalu dan saat ini telah melahirkan 11 ekor kambing.

Usai melakukan penyerahan kambing secara simbolis kepada para mustahik, Gubernur juga berkesempatan untuk meninjau kandang koloni/kelompok yang juga disediakan, gubernur juga sempat bercakap-cakap sejenak dengan para mustahik dan masyarakat setempat. (*)

Sumber: