Aplikasi Kuncie dan Fita dari Telkomsel Raih Google Play Awards 2021

Aplikasi Kuncie dan Fita dari Telkomsel Raih Google Play Awards 2021

JAKARTA – Dua aplikasi besutan Telkomsel, yakni Kuncie dan Fita, berhasil meraih penghargaan dalam ajang Google Play Awards 2021. Mengutip rilis yang disampaikan oleh Google Play, sama seperti di tahun sebelumnya, aplikasi yang berfokus pada personal growth sangat diminati pada tahun 2021, dan aplikasi Kuncie yang juga memiliki fokus pada pengembangan potensi setiap talenta di Indonesia melalui pembelajaran maupun pengembangan keterampilan di berbagai bidang, berhasil meraih yang  terbaik di kategori Best for Personal Growth. Sedangkan Fita, sebagai aplikasi yang dapat membantu masyarakat membangun kebiasaan baik, mendorong masyarakat untuk dapat menerapkan hidup lebih sehat, dinobatkan sebagai Best Hidden Gems.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel sangat mengapresiasi atas pencapaian Kuncie dan Fita dalam ajang Google Play Awards 2021 ini. \"Walau belum genap setahun kedua aplikasi tersebut dihadirkan, namun sambutan khususnya dari pengguna OS Android sudah semakin meningkat. Hal ini akan menjadi salah satu pendorong bagi kami sebagai digital ecosystem enabler membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi masyarakat, melalui pemanfaatan solusi berbasis teknologi digital. Pencapaian ini juga merupakan hasil dari komitmen Telkomsel dalam mengembangkan dan memperluas portofolio di bisnis digital, sesuai dengan peta jalan transformasi sebagai leading digital telecommunications company,” katanya.
Head of Operations Kuncie Hendra Saputra menambahkan, pencapaian ini menjadi penyemangat bagi tim Kuncie untuk terus membuka lebih banyak pintu peluang bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kemampuan diri sesuai minat mereka. \"Bagi kami, salah satu bukti keberhasilan yang nyata adalah dampak langsung yang dirasakan oleh para pembelajar yang sudah dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan. Di Kuncie, kami bersama kurang lebih 100 mentor pilihan yang terdedikasi mencoba menghadirkan lebih dari 1000 pembelajaran dalam format yang mudah dan praktis untuk diikuti, agar dapat diimplementasikan secara nyata oleh para pengguna Kuncie,” ujarnya.
Pada Juli 2021, Telkomsel meluncurkan Kuncie, sebuah platform yang dapat meningkatkan keterampilan talenta-talenta di Indonesia dengan belajar langsung dari para praktisi dan ahli di bidangnya. Hingga saat ini, Kuncie telah diunduh lebih dari satu juta kali di Google Play Store, dengan pertumbuhan pengguna aktif rata-rata 45.5% sejak pertama kali diluncurkan, dan menduduki Top-3 aplikasi edukasi di Google Play Store Indonesia.
Chief Executive Officer Fita Reynazran Royono menjelaskan, aplikasi Fita sejak awal dibentuk memiliki visi membantu masyarakat dalam membangun kebiasaan baik agar tercipta hidup lebih sehat. \"Tingginya antusiasme terhadap Fita, menandakan bahwa kepedulian masyarakat akan hidup sehat terus semakin meningkat. Kami pun menyadari, perjalanan membangun ekosistem kesehatan lengkap dalam sebuah aplikasi masih panjang. Untuk itu, pengembangan produk yang mengedepankan teknologi akan menjadi fokus utama kami di awal 2022 nanti. Kami berharap seluruh fitur yang kami sajikan bisa memberi dampak yang bermanfaat, dan Fita menjadi the go-to-app sekaligus partner masyarakat dalam mencapai tujuan kesehatannya,\" katanya.
Untuk aplikasi Fita sendiri, secara resmi telah diperkenalkan Telkomsel sejak November 2021, dengan keunggulan localized content seputar kesehatan, nutrisi, dan berbagai program olahraga yang telah dikurasi oleh certified coach. Saat ini, Fita telah berhasil menduduki peringkat pertama pada kategori Health & Fitness, menandai satu-satunya aplikasi kesehatan lokal di Top 10 Health & Fitness di Google Play Store, yang kini telah diunduh lebih dari 500 ribu kali, dengan pertumbuhan pengguna aktif hingga 10 kali lipat dibandingkan tiga bulan sebelumnya.
“Kehadiran Kuncie dan Fita merupakan beberapa wujud nyata keseriusan Telkomsel untuk mengembangkan digital trifecta perusahaan yang berfokus pada customer-centricity. Dengan kekuatan digital connectivity yang dimiliki saat ini, kami juga akan terus mengembangkan beragam platform dan layanan digital, yang semakin memperkuat ekosistem digital di Indonesia, terutama melalui pemanfaatan solusi layanan digital berbasis edu-tech, health-tech, dan financial-tech,” pungkas Hendri. (dka)

Sumber: