Ada 144 Kasus DBD di Bandar Lampung Sepanjang Januari Hingga Mei 2024
--
BANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mengakui adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pada periode Januari hingga Mei 2024 total sudah ada 144 kasus, dimana jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang terdapat 100 kasus.
"Sampai dengan 14 Mei kemarin sudah ada 144 kasus DBD. Angka itu kalau dilihat tren kasusnya memang ada peningkatan sedikit dibandingkan tahun kemarin," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Sabtu (18/5/2024).
Untuk rincian di tahun sebelumnya, Januari terdapat 25 kasus, Februari 23, Maret 13, April 12 dan Mei 27 kasus.
"Sementara kalau tahun ini rinciannya Januari ada 13 kasus lalu Februari 24 Kasus, lalu Maret ada 42 kasus, April 42 kasus dan hingga Mei 23 kasus DBD," ungkapnya.
Mudah-mudahan, kata Desti, tahun ini kasus nya bisa pihaknya tekan dengan berbagai langkah yang dilakukan.
"Seperti fogging secara berkala per triwulan ke seluruh kelurahan yang ada di Bandar Lampung," paparnya.
Selain itu fogging kusus, yangmana jika ada kasus yang melapor ke dinas, pihaknya segera melakukan fogging di daerah tersebut.
"Sehingga kita lakukan upaya fogging dengan juga menaburkan bubuk abate," ungkapnya.
Desti menjelaskan, fogging yang rutin dilakukan itu hanya membunuh nyamuk dewasa tapi tidak membunuh jentiknya.
Sehingga kata dia, jentik nyamuk itu hanya bisa dimusnahkan dengan taburkan bubuk abate.
"Makanya kita menghimbau pada masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan bubuk abate yang bisa didapat di puskesmas terdekat dengan gratis. Karena itu lebih efektif daripda fogging," tandasnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, terimakasihnya pada rumah sakit dan juga puskesmas yang telah menangani pasien DBD dengan baik.
"Terutama puskesmas yang memberikan informasi paa masyarakat, walaupun ada yang terkena DBD tetap kita kendalikan dengan baik," kata dia. (dka)
Sumber: