Perbaikan Jalan Bandar Jaya - Mandala Melalui Dana Inpres 2024 Masih Diusulkan

Perbaikan Jalan Bandar Jaya - Mandala Melalui Dana Inpres 2024 Masih Diusulkan

M. Taufiqullah menjelaskan rencana perbaikan ruas jalan provinsi, di Kantor BMBK, Senin (6/5).--foto Aprohan Saputra

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah menegaskan tuduhan Rosim Nyerupa, selaku pegiat sosial media yang menyebutkan perbaikan Jalan Bandar Jaya - Mandala melalui dana Inpres Tahun 2024 akan dialihkan tidak mendasar.

Taufiq mengatakan, usulan perbaikan ruas jalan yang dimaksud menggunakan dana dari pusat melalui Inpres Jalan Daerah (IJD), baru diajukan yang ditandatangani Gubernur Lampung per tanggal 27 Desember 2023. Hingga saat ini pengajuan itu masih dikaji oleh pusat.

Dia bilang, adapun total yang diusulkan melalui IJD Tahun 2024 sebesar Rp1,9 triliun untuk 16 ruas jalan, termasuk ruas Jalan Bandar Jaya - Mandala yang memiliki panjang mencapai 37,01 kilometer, dengan rencana anggaran perbaikan sebesar Rp87,9 miliar.

"Usulan ini tidak kita rubah-rubah. Termasuk ruas Jalan Bandar Jaya - Mandala. Nah, berapa realisasinya, sampai sekarang kita belum tahu. Mana usulan kita yang akan direalisasikan oleh pusat, karena masih dibahas di pusat," tegasnya, Senin (6/5).

BACA JUGA:Dugaan Jual Beli Kamar Serta Bebasnya Memiliki Hp Di Rutan Kota Agung

Pihaknya justru mempertanyakan, pernyataan terkait adanya pergeseran itu didapat dari mana. "Saya tidak tahu mereka dapat informasi dari mana terkait adanya pergeseran anggaran itu. Informasi itu sangatlah menyesatkan," jelasnya.

Bahkan kata Taufiq, dalam waktu dekat pihaknya akan merealisasikan perbaikan ruas Jalan Bandar Jaya - Mandala melalui APBD dengan pagu anggaran sebesar Rp10,1 miliar yang fokus pada segmen Pasar Bandar Jaya

"Penanganan kami lakukan untuk prioritas jalan yang rusak parah. Selain melakukan perbaikan terhadap jalan, kami juga melakukan perbaikan terhadap saluran drainase nya yang juga 700 meter," ujarnya.

Menurut Taufiq jalan ruas Bandar Jaya – Simpang Mandala memiliki panjang mencapai 37,01 kilometer mengalami kerusakan kurang lebih mencapai 7,2 kilometer.

"Kondisi yang rusak ringan itu sepanjang 2,25 kilometer dan yang rusak berat 5,08 kilometer. Dan perbaikan ini akan kita maksimalkan menggunakan APBD dan fokus pada segmen Pasar Bandar Jaya," jelasnya.

Sementara itu untuk titik-titik lain yang juga mengalami kerusakan, pihaknya akan melakukan penambalan dengan base melalui program Unit Reaksi Cepat (URC).

Sebelumnya puluhan warga di Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, menggelar demo menuntut perbaikan ruas jalan Bandar Jaya - Mandala yang rusak selama belasan tahun.

Aksi itu kembali mencuat di sosial media Instagram dan TikTok milik akun Rosim Nyerupa yang menyebabkan pro-kontra dikalangan netizen. (apr)

 

Sumber: