Daftar Bakal Cawabup, Mad Hasnurin Tak Menampik Kembali Berpasangan Dengan Parosil Mabsus

Daftar Bakal Cawabup, Mad Hasnurin Tak Menampik Kembali Berpasangan Dengan Parosil Mabsus

Wakil Bupati periode 2017-2022 Mad Hasnurin melakukan pendaftaran penjaringan bakal calon wakil bupati (cawabup) di DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Lampung Barat (Lambar), Kamis (18/4/2024).--Foto ADE IRAWAN

LAMBAR, LAMPUNGNEWSPAPER- Hari ini  Wakil Bupati periode 2017-2022 Mad Hasnurin melakukan pendaftaran penjaringan bakal calon wakil bupati (cawabup) di DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Lampung Barat (Lambar), Kamis (18/4/2024).

Ditemani oleh sang istri Gurti Komarwati, Mad Hasnurin merasa bersyukur setelah mengambil berkas pendaftaran tersebut, dan mengatakan ingin kembali mengabdi untuk memajukan Lambar dan siap berkompetisi pada pilkada untuk 2024 ini.

“Alhamdulillah ya hari ini dalam pengambilan berkas lancar tidak ada kendala, dan juga keinginan dan niat baik berkontribusi untuk Lambar bagi saya wajib karena saya menginginkan kabupaten ini lebih maju lagi kedepannya dan tentu saya siap untuk bertarung kembali,” ungkap Mad Hasnurin.

Saat ditanyai mengenai apakah akan kembali berpasangan dengan Parosil Mabsus atau biasa disapa Pak Cik, dirinya tidak menampik hal tersebut.

BACA JUGA:Setelah 24 Tahun Berpisah,Polisi Berhasil Pertemukan Ayah Dan Anak

“Insyaallah kita liat kedepannya ya, dan semoga masing-masing dari kami di ridhoi oleh Allah SWT,” ucapnya.

Mengenai pengambilan berkas pendaftaran penjaringan Calon Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) yakni Ahmad Ali Akbar selaku Ketua Penjaringan Balon Kada DPC PDIP Lambar berpendapat kejadian hari ini adalah bukti bahwa Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan  (PDIP) terbuka bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai Calon Bupati maupun Cawabup.

“Iya hari ini pak hasnurin mengambil berkas dahulu seperti yang dilakukan oleh Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Parosil Mabsus,” katanya.

Akbar mengatakan bahwa PDIP terbuka untuk kalangan manapun baik dari tokok adat maupun tokoh masyarakat yang ingin berkompetisi dalam pilkada tersebut.

“kita tunggu sampai tanggal 20 dalam pengambilan berkas, dan mudah-mudahan banyak dari tokoh masyarakat tergiur untuk mendaftar di PDI Perjuangan dan juga hari ini adalah contoh bahwa PDI sangat terbuka untuk itu,” katanya.

Dia juga mengatakan akan adanya orang yang akan ikut mendaftar di PDI nantinya namun belum saatnya bagi Akbar untuk mengumumkan yang akan ikut mendaftar nantinya.

“Untuk informasi yang akan mendaftar lagi sudah ada beberapa orang, tetapi belum saatnya nanti kita umumkan ya,” kata Akbar.(*) 

Sumber: