Bupati Lampura Kembali Rolling 53 Kepsek, Sekda: Tingkatkan kompetensi Diri

Bupati Lampura Kembali Rolling 53 Kepsek, Sekda: Tingkatkan kompetensi Diri

Bupati Lampung Utara Kembali merolling sejumlah Kepala UPT atau Kepala Sekolah, dari Taman Kana-kanak (TK), Sekolah Dasar(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).--Foto Franki saputra

LAMPURA,LAMPUNGNEWSPAPER Bupati Lampung Utara Kembali merolling sejumlah  Kepala UPT atau Kepala Sekolah, dari Taman Kana-kanak (TK), Sekolah Dasar(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebanyak 53 Guru diberi tugas tambahan sebagai kepala Kepala sekolah, dan dilantik Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, H. Lekok.

Lekok yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Lampura,  H. Sukatno menjelaskan, pelantikan Kepala Sekolah adalah guru yang dinyatakan memenuhi Kriteria menjadi Kepala Sekolah.

Sebab, kata Lekok, perekrutan untuk menjadi Kepala Sekolah saat ini sudah menggunakan Aplikasi online, sehingga jika Guru itu tidak memenuhi persyaratan maka akan di tolak secara otomatis.

BACA JUGA:Seorang Wanita jadi Korban Begal di Lampura.

“Tingkatkan kompetensi diri, karena dunia pendidikan ini Dinamis dan berkembang. Karena kalau mereka tidak cepat meningkatkan Kompetensi, maka murid lah nanti yang akan berlari cepat dibandingkan gurunya,” kata dia, kepada Lampung Newspaper usai melantik puluhan Kepala Sekolah, di Aula ruang Siger, Selasa (19/3/2024).

Dijelaskannya, 53 Guru yang dilantik tersebut, satu orang Guru TK, 24 orang Guru SD dan 28 orang guru SMP.

Lekok berpesan, untuk para Guru yang dilantik menjadi Kepsek itu untuk memaksimalkan lah, peran sebagai Pejuang Pendidikan guna meningkatkan komitmen dan melahirkan generasi penerus yang cerdas.

“Majunya mutu pendidikan di Lampura ini tergantung dari Kepala Sekolah. Kepala Sekolah juga harus mampu menjawab tantangan perubahan jaman. Apalagi saat ini kita ada di Kurikulum Merdeka, untuk itu Kepsek harus lebih kreatif untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak,”kata dia.

Sebagai Kepsek, kata Lekok, juga harus mampu membuat sekolah menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi siswanya. Begitu juga saat timbul berbagai permasalahan seperti kekerasan fisik, perundungan dan bullying, tauran dan permasalahan lainnya.

Harapannya, kepada Kepsek untuk cepat dan cermat serta melibatkan seluruh warga sekolah dalam melakukan penanganan.

“Karena tanpa adanya kolaborasi Permasalahan yang ada di sekolah tidak akan berjalan maksimal. Dan, saya yakin sentuhan ibu-ibu dan bapak-bapak ini lebih dirasakan anak-anak, di Dunia pendidikan di Lampura akan lebih maju dan berkembang lagi,” ujarnya. (Prn/Apr)

Sumber: