Dua Bulan Gaji tak dibayar Securiti Ryacudu Kotabumi menjerit

Dua Bulan Gaji tak dibayar Securiti Ryacudu Kotabumi menjerit

Selama dua bulan, gaji securiti dan OB di RSD HM Mayjend Ryacudu Kotabumi belum menerima gajinya--Foto Franki saputra

LAMPURA,LAMPUNGNEWSPAPER-- Selama dua bulan, gaji securiti dan OB di RSD HM Mayjend Ryacudu Kotabumi belum menerima gajinya

Mereka berasal dari outsourcing, PT HBM. Padahal gaji yang diterima itu jauh dibawah UMK ditetapkan, yakni Rp2 juta dari seharusnya dikisaran Rp2,716 juta.

Selain itu, tidak ada jaminan dari BPJS tenaga kerja serta JKN-KIS.

Khusus BJPS-Kesehatan ada yang memiliki, namun biayanya diambil dari kantong pribadi.

Selain itu, staf OB diperbantukan di parkiran dengan alasan terkendala masalah pemasukan.

Tidak sampai disana, pekerja yang berasal dari PT HBM itu akan dipotong sebesar 30%. Dari seharusnya diterima Rp2 juta, menjadi Rp1,4 juta atau berkurang Rp600 ribu/orang.

BACA JUGA:Sengketa Tanah Lampura, Hakim Melaksakan Pemeriksaan

Saat dikonfirmasi, Manajer Operasional PT Hulu Balang Mandiri, Dede tak menampik persoalan itu

Dia menjelaskan bahwasanya persoalan dihadapi di perusahaannya tersebut terkendala masalah pembayaran dengan pihak rumah sakit daerah.

Pertama, selama 6 bulan tidak dibayarkannya kompensasi kerja sama sesuai kesepakatan. Dan selama ini diakuinya mencari talangan, untuk menutupi kekurangan pembayaran.

"Kalau untuk gaji, itu telah disepakati dengan seluruh karyawan. Securiti maupun OB, awalnya 10 penjaga keamanan harus dikurangi menjadi 7. Namun saat ini masih bertahan 10 orang, jadi sesuai kesepakatan gajinya dikurangi," kata dia melalui WhatsApp -nya,

BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga, Kapolres Lampung Utara Gelar Jumat Curhat di Kelurahan Tanjung Senang

Demikian juga dengan persoalan OB yang diperbantukan di areal parkir, akibat terkendala masalah keuangan khususnya pemasukan hingga dilakukan hal tersebut.

Dan itu telah sesuai mekanisme, serta dikoordinasikan dengan dinas tenaga kerja atau pihak terkait lain di Bandar Lampung.

Sumber: