Harga Bahan Pangan Pokok Melonjak, Pemkot Metro Gelar Bazar Murah

Harga Bahan Pangan Pokok Melonjak, Pemkot Metro Gelar Bazar Murah

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Lampung mengadakan Bazar Murah di Halaman Cendrawasih.--Foto M. Ricardo

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Lampung mengadakan Bazar Murah di Halaman Cendrawasih.

Hal itu bertujuan menjaga stabilisasi harga bahan pangan pokok dan mengendalikan inflasi.

Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani mengatakan, kegiatan rutin itu dilaksanakan guna mengatasi inflasi bahan pangan pokok, serta upaya menjaga stabilisasi harga barang di kota setempat.

“Kegiatan Bazar Murah kemarin itu, pada Jumat, 23 Februari 2024 ya. Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemkot Metro kepada masyarakat, melalui pelayanan terbaik salah satunya dengan membuka Bazar Murah. Saat harga sembako mulai naik, insya Allah kegiatan semisal itu akan terus kita lakukan,” kata Elmanani, Minggu, 25/2/2024.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Warga Metro Pemilik Sabu-sabu

Menurutnya, sejumlah bahan pangan dalam semarak bazar tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran, serta disebut bisa menghemat pengeluaran belanja masyarakat.

“Karena bahan pangan ini langsung dari distributor. Jadi, harganya juga harga distributor. Kita menggandeng Perum Bulog Divre Lampung Tengah dan para distributor ini supaya bisa menjual barang-barangnya dengan harga distributor saja,” paparnya.

“Insya Allah lumayan lah kan ya. Bahkan, juga ada beberapa distributor yang berkenan memberikan sedikit subsidi,” tukasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Newspaper dari Elmanani, diketahui jenis bahan pangan yang dijual di Bazar Murah yakni beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp 51 ribu per sak, @5 kilogram. 

Kemudian, minyak goreng kemasan seharga Rp 12.500 per liter, gula seharga Rp 14 ribu per kilogram, bawang kating Rp 35 ribu per kilogram, bawang merah Rp 26 ribu per kilogram, cabai merah Rp 75 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 32 ribu per kilogram, telur Rp 24.500 dan tepung terigu Rp 7 ribu.  (MRC)

Sumber: