Bandar Lampung Jadi Tuan Rumah Musda Apkari Lampung

Bandar Lampung Jadi Tuan Rumah Musda Apkari Lampung

Bunda Eva saat membuka musyawarah daerah (Musda) Asosiasi Pemadam Kebakaran (Apkari) di Hotel Swisbell Bandar Lampung, Selasa (20/4/2024).--Foto Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER- Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana berharap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Damkar) setempat diharapkan bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya.

Hal itu disampaikan Bunda Eva saat membuka musyawarah daerah (Musda) Asosiasi Pemadam Kebakaran (Apkari) di Hotel Swisbell Bandar Lampung, Selasa (20/4/2024). "Alhamdulillah hari ini pembukaan Musda Apkari Lampung, yang selama ini memang kita belum ada, karena Damkar menyatu dengan BPBD, dan beberapa tahun lalu sudah kita pisahkan," kata dia. 

"Harapan kita, Damkar, BPBD, Pol PP, Dishub selalu berkolaborasi untuk mengantisiapsi hal-hal yang kurang baik di Bandar Lampung," ujarnya. 

Bunda Eva juga mengatakan, terlebih saat ini Damkar Bandar Lampung telah divasilitasi dengan berbagai personel dan alat yang memadai.

BACA JUGA:Satpol PP Bandar Lampung Tertibkan Ribuan APK Caleg dan Cawapres

"Apalagi sekatang gedungnya sudah bagus, semuanya bagus. Tahun ini kita juga penambahan 2 armada baru," tuturnya.

Selain itu, Bunda Eva juga mengaku pihaknya tengah mengusulkan pengadaan baju tahan api ke pemerintah pusat.

"Kemarin bunda sudah diskusi sama pak Anthoni (Kadis Damkar), karena ini harganya (mahal), kalau Rp1-2 miliar kita bisa beli, tetapi ini sampai Rp30-40 miliar. Makanya kita ajukan ke pusat 4 baju," tutupnya.

BACA JUGA:Dua Pelaku Jambret Tas di Yosorejo Kota Metro Berhasil Ditangkap

Sementara, Kepala Informasi dan Komunikasi Apkari, Nana Sukma Sukarna mengatakan, pembukaan Apkari di Lampung baru kali pertama.

"Ini pertama di Lampung ya, kalau di daerah lain sudah terbentuk. Pada intinya, Apkari mengambil aspirasi Damkar se-lampung untuk menyatukan konsep pemdamaan," katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa tidak semua Damkar di Lamung seperti di Bandar Lampung.

"Karena seperti kita ketahui, Damkar semuanya tidak seperti di Bandar Lampung. Mungkin di kabupaten kota lain Damkar kurang diperhatikan. Dan dengan asosiasi ini kita akan memberikan solusi bagaiamana caranya kabupaten kota lain melakukan penyelangaarn yabg sama," katanya.

Kemudian, ia menyebut, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa Damkar bukan hanya bertugas memadamkan api saja.

Sumber: