Status Ketua KPPS TPS 04 Pekon Sedampah Indah Viral, Begini Tanggapan Ketua KPU!

LAMBAR, LAMPUNG NEWSPAPER- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Aripsah mengatakan akan melakukan pembinaan terkait viralnya status whatsup dari Ihwani Arifin selaku Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 di Pekon Sedampah Indah.

Dalam unggahannya itu, tampak foto surat undangan memilih disertai dengan captions berbahasa jawa yang bermaksud agar berkelakuan baik kepadanya sebagai ketua KPPS, jika sedikit saja menyimpang (Melenceng) dia tak akan membagikan undangan memilih Pemilu 2024. "Apik" O karo ketua, mblenyon sitik, rak tak bagekke undangan pemilu mu disertai image tertawa dan menjulurkan lidah dengan mata berkedip sebelah," tulisnya. 

“Setelah viralnya status whatsup itu pihak kami langsung menanyakan kronologi dan meminta klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan dan dia beralasan hanya bercanda, dia menujukkan status tersebut kepada teman-temannya,” kata Arip, senin (12-02-2024).

BACA JUGA:Patroli Bersama Forkopimda, Kapolres Lampura Tinjau Langsung Logistik Pemilu di PPK

“Dan dia pun sudah mengakui kesalahannya dan juga sudah menyatakan permohonan maap lewat video yang sudah di unggah, karena bagi pihak kami itu juga salah satu bentuk kelalaian  tetapi kami akan tetap melakukan pembinaan dan pengarahan hal ini tidak hanya ditunjukkan kepada yang bersangkutan tetapi terhadap rekan-rekan yang lainnya,” ujar Arip.

Arip pun mengatakan mereka telah melakukan rapat lewat zoom dengan seluruh PPK tentang tahapan-tahapan pemilu yang dimana salah satu poinnya adalah meminta kepada Ketua PPK agar terus memonitoring PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan KPPS agar lebih fokus terhadap kesuksesan dalam pemilu yang akan mereka hadapi dan juga menghimbau rekan-rekan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

“Kami pun meminta kepada PPK agar terus memantau PPS dan KPPS agar fokus terhadap pemilu yang akan berlangsung dalam hitungan hari, karena disini kami sebagai penyelenggara pemilu dan sudah pasti semua mata tertuju pada kami,” tambah Arip. 

“Dan juga saya menghimbau kepada rekan-rekan agar lebih bijak dalam menggunakan platform media sosial agar tidak terulang kembali seperti yang sedang viral sekarang,” tutup arip.(*) 

Sumber: