Palas Fair Diklaim Sukses, Busana Pedangdut Menuai Protes

PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Gelaran Palas Fair 2024 berhasil dihelat dengan meriah pada pekan lalu. Kegiatan tahunan itu juga banyak menyuguhkan keragaman seni budaya hingga tak pernah sepi dari pengunjung.

Dalam Closing Ceremony pada Jumat (19/1) panitia Palas Fair juga mengundang artis Dangdut Pantura, Vey untuk menghibur masyarakat. Namun sayang malam penutupan banyak menuai kritik masyarakat.

Hiburan dangdut pada malam penutupan tersebut dinilai tidak menjunjung nilai-nilai keagamaan dan nilai luhur adat yang ada di wilayah Palas.

“Busana yang dipakai bintang tamu harusnya mengedepankan etika budaya  serta nilai-nilai agama yang berkembang di masyarakat Palas,” kata Kader Nahdatul Ulama, Fahrul Ulum, Sabtu (20/1) kemarin.

Menurut Ulum, hiburan di malam penutupan tersebut seharusnya menjadi perhatian pihak panitia sejak awal. Sebab Palas Fair itu telah berlansung dengan baik, dengan menyuguhkan festival budaya hingga bershalawat bersama.

Padahal pada malam penutupan itu juga dihadiri tokoh agama Kecamatan Palas, Syech Muin. Namun hal tersebut tak mendapat perhatian pihak panitia sebagai penjaga marwah ajaran agama dan budaya luhur.

BACA JUGA:Tahun Ini Tidak Dapat Perbaikan, Jalan Poros Palas Hanya Ditambal Sabes

“Padahal pada malam penutupan itu dihadiri tokoh agama, panggungnya juga berdampingan dengan stand MWC NU dan Keluraga Besar NU Palas. Malam sebelumnya kita juga menggelar shalawat bersama. Tapi itu tidak menjadi perhatian panitia,” sambungnya.

Seharusnya panitia juga harus menjaga generasi penurus dalam setiap event yang digelar. Jangan menjadikan seni sebagai alat untuk menginjak-injak nilai agama dan budaya.

“Tidak semaunya sendiri membuat, hanya untuk art tapi mengabaikan nilai agama dan budaya. Generasi penerus ini juga harus dijaga, jangan sampai jadi korban untuk kepentingan sesaat,” pungkasnya.

Sementara, Dalam sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin mengungkapkan bahwa festival ini berjalan dengan sangat sukses dan juga kondusif.

Hal ini terlihat dari antusias masyarakat untuk melangkahkan kakinya, guna menyaksikan malam puncak dan juga mengunjungi stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada.

“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kepada seluruh pemerintah desa serta Kecamatan Palas yang berhasil dalam menyelenggerakan pameran produk UMKM dan pembangun. Meskipun pameran ini telah berakhir, kita dapat saksikan bersama bagaimana antusias ribuan pengunjung yang memadati lapangan ini untuk menyaksikan bersama malam puncak penutupan Palas Fair dan juga mengunjungi stand UMKM ini. Sehingga dapat dikatakan acara ini berlangsung dengan sukses dan kondusif.” ungkap Thamrin.

Thamrin juga menuturkan, jika dari banyaknya pelaku usaha yang mengikuti Bazar UMKM dan gairah masyarakat yang juga turut andil untuk meramaikan, menunjukkan capaian keberhasilan pemerintah daerah dan pemerintah setempat dalam melakukan pembinaan UMKM selama ini, sekaligus menjadi gambaran perkembangan dan keberhasilan pembangunan ekonomi.

“Kita bisa melihat di hadapan kita, bagaimana ketertarikan pelaku usaha untuk mengikuti pameran ini, dan juga daya tarik masyarakat untuk menyaksikan secara langsung festival yang ada, menjadi bukti bahwa pemerintah telah berhasil melakukan pembinaan UMKM. Dan ini juga menjadi bukti akan adanya perkembangan dan keberhasilan pembangunan ekonomi di Kecamatan Palas.” tuturnya. (*)

 

Sumber: