25 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tulangbawang Selama 2023

25 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tulangbawang Selama 2023

--Franki Adrianto

TUBA,LAMPUNGNEWSPAPER- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tulangbawang capai 25 kasus dan 29 korban sepanjang tahun 2023.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA) Kabupaten Tulangbawang, Rina Kusumawardani, Selasa (16/1/2024).

"Sejak Januari hingga Desember 2023, terdapat 25 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tulangbawang," kata dia. 

Jumlah tersebut, kata Rina Kusumawardani, menurun dibanding tahun sebelumnya.

"Dimana pada tahun 2022 kasus kekerasan perempuan dan anak itu 27 kasus dan 39 korban," ujarnya.

Ia mengklaim, menurunnya kasus ini lantaran berhasilnya relawan sahabat perempuan dan anak (SAPA) dalam pendekatan terhadap masyarakat di masing-masing wilayah.

BACA JUGA:Caleg Tabrak Aturan Jadi Sorotan

"Artinya satgas kita berhasil. Dimana adanya keberanian masyarakat untuk melaporkan kekerasan dan anak. Sebab selama ini kan banyak yang tidak berani melapor," tuturnya.

Rina Kusumawardani mengungkapkan, dari 25 kasus untuk kekerasan terhadap perempuan sebanyak 3 kasus dan korban 7

"Kasus perempuan atau dewasa ini, paling banyak didominasi kasus kekerasan dalam rumah tangga," jelasnya.

Sementara, kasus kekerasan terhadap anak terdapat 22 dari 25 kasus dan korban mencapai 22 anak.

"Nah untuk kekerasan terhadap anak paling banyak kasus kekerasan seksual, yakni ada 22 kasus," paparnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat untuk tidak takut untuk melapor kan segala bentuk kekerasan yang terjadi baik di keluarga maupun di lingkungan sekitar.

"Laporkan pada relawan SAPA kita di masing-masing kampung atau kelurahan ada, akan kita berikan pendampingan hingga persoalannya selesai," tutupnya. (fay/mad).

Sumber: